Senin, 18 November 2019 09:25 WIB | Dibaca : 476
DKP Awasi Keamanan dan Mutu Pangan Pasar
DKP Awasi Keamanan dan Mutu Pangan Pasar
DKP Awasi Keamanan dan Mutu Pangan Pasar
DKP Awasi Keamanan dan Mutu Pangan Pasar
DKP Awasi Keamanan dan Mutu Pangan Pasar
DKP Awasi Keamanan dan Mutu Pangan Pasar
DKP Awasi Keamanan dan Mutu Pangan Pasar
DKP Awasi Keamanan dan Mutu Pangan Pasar

Pemerintah Kota Tangerang, melalui dinas Ketahanan Pangan (DKP), saat ini sedang gencar melakukan pengawasan dan mutu pangan segar. Pengawasan dilakukan di sejumlah pasar tradisional, pasar modern hingga ritel, Senin (18/11/19)

Eny Nuraini, Kabid Keanekaragaman Pangan dan Keamanan Pangan,  menuturkan, pengawasan pangan segar di sejumlah pasar ini dilakukan melalui pengawasan dan pengujian sampel pangan segar. Tujuannya, mendeteksi bahaya pada pangan segar yang disebabkan pada cemaran kimia atau biologi. 

“Adapun produk pangan segar yang kami uji, mulai dari seledri, tomat, daun bawang, timun, buncis hingga pengolahan kikil sapi dan ikan. Sejumlah teri asin, cumi asin juga masuk uji formalin. Memantau, mendeteksi dan membina para pedagang di Kota Tangerang untuk menjual semua produk yang sehat konsumsi,” ungkapnya. 

Kata Eny, dalam tahap ini sejumlah lokasi pasar yang menjadi target. Diantaranya, Pasar Nyamuk, GS Supermarket, Giant Kreo Larangan, Pasar Rubuh, Pengolah Ikan, Kikil, sejumlah kelompok tani dan kelompok wanita tani.

Ia menghimbau kepada pelaku usaha pangan segar terutama petani, agar dalam proses budidayanya bisa meminimalisir penggunaan pestisida. “Syukur-syukur kalau bisa melakukan budidaya secara organik ya, tapi kalau pun harus menggunakan pestisida maka gunakanlah dengan bijaksana sesuai prinsip 5T. sehingga, mengurangi cemaran kimia dalam pangan segar,” tegasnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!