RSUD Kota Tangerang memperingati pekan Air Susi Ibu (ASI) sedunia dengan mengadakan talkshow insipratif yang bertajuk Ayah dan Ibu kunci keberhasilan menyusui, pada Kamis (15/8). Di Aula RSUD Kelurahan Kelapa Indah, Tangerang.
Direktur RSUD, dr Henny Herlina mengatakan, peran suami dinilai sangat penting dalam menumbuhkan rasa percaya diri istri, sehingga membuat istri merasa lebih rileks ketika sedang menyusui.
"Suami perlu menciptakan atmosfir menyusui yang positif. Selalu tumbuhkan rasa percaya diri istrinya bahwa dia pasti bisa memberikan ASI secara ekslusif untuk anaknya," ujarnya.
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat dapat lebih memprioritaskan memberikan ASI eksklusif ketimbang susu formula khususnya kepada bayi yang baru dilahirkan hingga enam bulan kedepan.
"Kegiatan bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat, ASI itu adalah asupan bayi yang terbaik bagi bayi," kata dia.
Ketua Tim penggerak PKK Kota Tangerang, Aini Suci Wismansyah, mengatakan, peran suami untuk turut berperan serta dalam memotivasi dan mendampingi istri dalam menyusui adalah suatu kesatuan yang tidak dapat dilepaskan satu sama lainnya sehingga peran suami dalam memberikan dukungan dinilai perlu.
"Jadi, si ayah memiliki tugas yang penting, karna ibu yang baru saja melahirkan mempunyai tingkat emosional yang selalu berubah - ubah, disinilah tugas suami untuk mendukung istri," tuturnya.
Lanjutnya, tingkat kesadaran masyarakat Kota Tangerang akan pentingnya memberikan ASI sudah cukup tinggi, namun disisi lain tidak sedikit masyarakat yang masih terpaku akan stigma negatif dalam memberikan ASI kepada buah hatinya.
"Dulu semua orang memberikan ASI, cuma susu formula yang memberikan gengsi tersendiri membuat masyarakat meninggalkan kebiasaan memberikan ASI Kepada bayinya, Nah disinilah peran pemerintah dalam memberikan pemahaman akan pentingnya memberikan ASI," terangnya.
Saat ini, Pemerintah Kota Tangerang, selain memberikan sosialiasi terkait pentingnya memberikan ASI terhadap bayi, juga telah memberikan fasilitas bagi ibu yang tengah menyusui, baik di kantor pemerintahan maupun swasta.
"Ibu banyak yang bekerja atau diluar rumah, kami disini memastikan bagaimana si ibu bisa memberikan ASI dengan nyaman dan aman, sekarang kan perkantoran baik negeri maupun swasta sudah harus memiliki ruang laktasi tersendiri," ucapnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online