Ketua PKK Kota Tangerang, Aini Suci Wismansyah, mengharapkan para kader posyandu lebih semangat lagi. Semangat perkuat gizi balita dengan asupan pangan yang berkualitas. Sehingga gizi buruk, stunting hingga ibu meninggal saat melahirkan tak ada lagi di Kota Tangerang.
Hal tersebut dipaparkan saat Gebyar Kewaspadaan Pangan dan Gizi oleh DKP, di Gedung Cisadane, Kamis (26/9/19).
Aini pun menjelaskan, asupan gizi khususnya protein sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. "Makanan yang naik ialah makanan yang sesuai aslinya. Bukan olahan pabrik dengan kandungan kimia dan pengawet," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Aini juga menyorot jenis makanan berupa mie instan yang tidak baik dikonsumsi dalam jangka panjang oleh anak-anak. Terlebih, banyak bahan baku yang digunakan mengandung zat kimia dan tepung yang tidak baik untuk kesehatan.
"Anak itu harus mengikuti apa kata kita. Karena yang menjamin dan mengerti kesehatannya adalah kita, ibunya. Biarkan anak merengek yang penting mereka tumbuh sehat," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Abduh Surahman, menuturkan, dalam pangan dan gizi balita DKP akan terus bersinergi bersama PKK. Mulai dari penanganan wilayah hingga regional Kota Tangerang.
"Kami berkolaborasi dengan PKK dalam hal pendekatan, khususnya dalam hal pembinaan dan penyediaan," katanya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online