Jumat, 13 September 2019 19:43 WIB | Dibaca : 1182
Goodbye Nyuci Baju di Sungai

Kecamatan Neglasari berupaya agar warganya tidak lagi mencuci baju di aliran Sungai Cisadane. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan warganya mencuci dengan air bersih dan tidak mencuci dengan air sungai yang bisa berdampak pada kesehatan.

Camat Neglasari, Ubaidillah Ansar, mengatakan, warga tidak sedikit yang mencuci baju di sungai. Bukan hanya pakaian sendiri dan keluarganya, mereka mencucikan baju orang lain di sungai untuk mengefisiensikan pengeluaran. “Mereka memilih mencuci di sungai karena airnya gratis dan tidak harus mengeluarkan untuk membayarnya,” ujarnya, Jumat (13/9).

Saat ini, lanjut Ubaidillah, ada dua MCK Komunal dibangun di RT 01/03 yang berada di simpang 7 Kelurahan Mekarsari. “Untuk pengerjaannya masih sekira 40 persen, kalau sudah jadi mereka kami arahkan untuk mencuci disitu,” ungkapnya.

Kata Ubaidillah, pembangunan MCK Komunal itu merupakan hasil kerjasama yang ia bangun dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng. “Klo udah selesai dibangun, semoga menjadi solusi bagi warga agar tidak lagi mencuci di sungai,” tuturnya.

Menurut camat, untuk di wilayah Kecamatan Neglasari, butuh sekira lima MCK Komunal agar tidak ada lagi warga yang mencuci di sungai. Untuk di Kelurahan Mekarsari dua, Selapajang dua, dan Kelurahan Neglasari satu.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!