Rabu, 11 September 2019 19:43 WIB | Dibaca : 283
Masih Bandel, Dicabut Pentil Bannya

Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), bekerjasama dengan jajaran Kecamatan Tangerang dan Dinas Perhubungan, menggelar operasi gabungan disekitaran Pasar Tanah Tinggi, Rabu  (11/9).

Penertiban yang melibatkan tidak kurang dari 50 petugas tersebut, menyisir beberapa ruang terbuka hijau yang disalahgunakan dengan disewakan oleh oknum masyarakat untuk dijadikan lahan parkir dan berjualan.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman masyarakat, A. Ghufron Falfeli, menjelaskan, kegiatan yang melibatkan tiga instansi tersebut, diharapkan dapat menjadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) disekitar Pasar Tanah Tinggi kembali berfungsi seperti sediakala. 

“Kami melibatkan teman-teman dari Dishub dan Kecamatan Tangerang, agar kegiatan kali ini dapat lebih optimal,” jelasnya.

Ia menuturkan, dalam penertiban kali ini, jajarannya berhasil mengamankan puluhan gerobak yang ditinggalkan oleh pemiliknya disekitar RTH.

“Kami terpaksa menyita karena sebelumnya kami telah berkali-kali memberikan peringatan kepada para pedagang tersebut untuk tidak lagi berjualan dilokasi ini,” kata Gufron kepada wartawan.

Ia berharap, melalui penertiban tersebut kenyamanan dan ketentraman masyarakat dapat kembali pulih disekitar lokasi Pasar Tanah Tinggi tersebut.

“Kita sering kali mendapat keluhan dari masyarakat dilokasi ini, mulai dari PKL, asongan hingga parkir liar. Untuk itu, kami berkoordinasi dengan teman-teman dari Dishub agar mereka dapat membantu kami menertibkan beberapa titik parkir liar dilokasi tersebut,” jelasnya.

Ditemui dilokasi yang sama, Kepala Bidang Lalu-Lintas Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Andhika Nugraha, menambahkan, dalam operasi tersebut, pihaknya menerjunkan tidak kurang dari 10 orang petugasnya untuk menertibkan beberapa titik yang disinyalir digunakan sebagai lahan parkir liar.

“Pagi ini, kami lakukan terhadap parkir liar yang menggunakan area terbuka publik di sekitar Pasar Tanah Tinggi dan sekitarnya,” katanya.

Ia mengaku, untuk menutup lahan parkir yang disinyalir seringkali menyebabkan kemacetan di sekitar Pasar Tanah Tinggi, pihaknya terpaksa memasang beberapa barier beton.

“Untuk menutup akses bagi kendaraan roda dua yang biasa memarkirkan kendaraannya disini,”ujarnya.

Ia mengaku, pemasangan barier beton disekitar lokasi tersebut nantinya juga akan diterapkan dibeberapa titik lainnya, yang disinyalir dijadikan sebagai lokasi parkir liar.

“Kemungkinan juga akan dilakukan dilokasi-lokasi lainnya tentunya kami akan bersinergi dengan jajaran Satpol PP, aparat wilayah dan jajaran dari militer ataupun kepolisian,” ucapnya.

Melalui kegiatan penertiban tersebut, diharapkan masyarakat dapat lebih tertib dalam berlalu-lintas dan berkendara dengan menggunakan fasilitas ruang parkir yang tersedia. Dengan demikian, tidak merugikan pengguna jalan lainnya dan bagi yang masih bandel dilakukan pencabutan pentil ban kendaraannya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!