Nilai sebuah handicraft tidak hanya dipandang dari segi fungsional semata. Paduan antara nilai guna dan seni yang tinggi, menjadikan kerajinan tangan banyak diminati berbagai kalangan. Seperti Syarifah Rini, UKM asal Karawaci yang kini sukses menjual 10 ribu produk handicraft setiap bulannya.
Diketahui, Rini memproduksi bros, gelang, kalung, anting hingga berbagai model pita. Sebulannya, ia mampu memproduksi hingga 15 ribu karya handicraft dengan seharinya sekitar 500 pcs.
“Saya memasarkan di sejumlah pasar-pasar, media sosial serta rajin mengikuti berbagai bazar diberbagai acara yang ada di Kota Tangerang. Dari situlah saya bertahan hingga kini sejak tiga tahun lalu,” ungkap wanita berkacamata ini, Selasa (22/10/19)
Kata Rini, memproduksi handicraft setiap bulannya ia mampu meraup omset hingga Rp20 juta. Kini, dari keuntungan setiap harinya ia mampu memiliki sejumlah aset atau investasi property yang kini dalam genggaman.
“Berbisnis harus konsisten, mencari pangsa pasar diawal penjajakan bisnis serta pemasaran. Tapi kuncinya yaitu sabar dan semangat bahwa didepan ada sesuatu yang siap digapai melalui handicraft ini,” ungkap Rini.