Minggu, 8 September 2019 15:11 WIB | Dibaca : 1027
Wali Kota : Keragaman Budaya Menjadi Hal Yang Harus Dilestarikan
Wali Kota : Keragaman Budaya Menjadi Hal Yang Harus Dilestarikan
Wali Kota : Keragaman Budaya Menjadi Hal Yang Harus Dilestarikan
Wali Kota : Keragaman Budaya Menjadi Hal Yang Harus Dilestarikan
Wali Kota : Keragaman Budaya Menjadi Hal Yang Harus Dilestarikan
Wali Kota : Keragaman Budaya Menjadi Hal Yang Harus Dilestarikan
Wali Kota : Keragaman Budaya Menjadi Hal Yang Harus Dilestarikan
Wali Kota : Keragaman Budaya Menjadi Hal Yang Harus Dilestarikan
Wali Kota : Keragaman Budaya Menjadi Hal Yang Harus Dilestarikan
Wali Kota : Keragaman Budaya Menjadi Hal Yang Harus Dilestarikan
Wali Kota : Keragaman Budaya Menjadi Hal Yang Harus Dilestarikan
Wali Kota : Keragaman Budaya Menjadi Hal Yang Harus Dilestarikan
Wali Kota : Keragaman Budaya Menjadi Hal Yang Harus Dilestarikan

Vihara Dhamma Budhi Bhakti Tangerang menggelar kegiatan Kirab Budaya dan Ruwat Bumi 2019 yang diikuti tak kurang dari 148 vihara dari berbagai daerah di Indonesia.

Kirab Budaya tersebut menempuh jarak sejauh 7,6 km dengan menampilkan berbagai kebudayaan daerah serta penampilan kebudayaan masyarakat Tionghoa. Selain itu, para peserta kirab juga menampilkan sebanyak 124 tandu/joli yang menjadi bagian dari kepercayaan masyarakat Tionghoa.

Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan kekagumannya atas antusias dan partisipasi masyarakat yang turut menyemarakkan jalannya Kirab Budaya Nusantara.

"Masyarakat Kota Tangerang bisa hidup rukun berbudaya dan beragama dalam bingkai kota metropolitan," terang Arief saat memberi sambutan pada acara Kirab Budaya dan Ruwat Bumi di Jl. Bouraq, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Minggu (8/9).

Lebih dari itu, lanjut Arief, Kirab Budaya menjadi bukti dimana masyarakat Kota Tangerang bisa saling menghormati sesama walaupun dengan banyaknya perbedaan.

"Persatuan di Kota Tangerang menjadi sebuah bukti bahwa Indonesia adalah negara yang amat sangat menghargai perbedaan," jelasnya.

Wali Kota mengharapkan dengan digelarnya Kirab Budaya Nusantara ini dapat menambah semangat masyarakat Kota Tangerang dalam menjaga persatuan dan kesatuan diantara sesama warga.

"Karena sejatinya keragaman budaya merupakan khazanah yang harus terus dilestarikan," paparnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Kirab Budaya dan Ruwat Bumi 2019 Hendrik Maulana menegaskan, kegiatan ini diikuti tak kurang dari 10.000 peserta yang berasal tak hanya dari dalam Kota Tangerang namun juga luar daerah.

"Ada yang dari Palembang, Manado bahkan dari Singkawang," terang Hendrik.

Untuk diketahui, Kirab Budaya dan Ruwat Bumi 2019 berhasil memecahkan Rekor Muri untuk Kategori Tandu Terbanyak dimana rekor sebelumnya tercatat sebanyak 84 tandu.

"Rekor ini bukan hanya untuk panitia tapi untuk seluruh masyarakat Kota Tangerang," tutup Hendrik.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!