Senin, 5 Agustus 2019 08:53 WIB | Dibaca : 286
Dinas PU Bantu PDAM Produksi Air

Kemarau panjang yang melanda wilayah Kota Tangerang berimbas pada produksi air PDAM Tirta Benteng. Perusahaan plat merah tersebut harus memutar otak untuk menjaga kestabilan stok air baku.

Asisten Manajer Humas dan Pengaduan PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang, Ichsan Sodikin mengatakan, berdasarkan informasi yang diperolehnya dari petugas penjaga pintu air, penurunan air di Bendungan Pasar Baru atau Pintu Air Sepuluh mencapai lima centimeter perharinya.

Saat ini posisi level permukaan air Cisadane mencapai 11,20 meter dengan ketinggian air pada Intage mencapai 2,8 meter. Jumlah tersebut lebih rendah 0,3 meter dari posisi normalnya, yaitu tiga meter. Pihaknya pun kini berusaha menormalisasi air dengan bantuan sumisebel dari Dinas PU untuk memasukkan air ke intage. 

Dampak lain posisi air di bawah batas normal akan berpengaruh terhadap produksi. Penyebabnya, yang masuk tersedot pompa bukanlah air melainkan sedimentasi lumpur. 

"Kami juga memasang alat berupa semisebel. Alhamdulillah air sudah mulai jernih ketika diproduksi," ucapnya (05/08).

Ichsan mengharapkan,  hujan segera turun di daerah hulu (Bogor) untuk segera mengatasi masalah tersebut. 

"Kami mohon maaf atas ketidak nyamananya atas kondisi kemarau ini. Pendistribusian akan tetap kami lakukan di seluruh wilayah Kota Tangerang," tambahnya.

Data yang diperoleh, saat ini sudah tiga kecamatan yang terdeteksi kesulitan air. Ketiga kecamatan tersebut antara laik Jatiuwung, Cibodas dan Pinang. Tujuh truk tanki pun dikerahkan untuk mengirim air dengan empat truk diantaranya dibantu oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!