Selasa, 6 Agustus 2019 07:42 WIB | Dibaca : 585
Ini Cara DKP Cegah Kenaikan Harga Cabai

Jelang Idul Adha harga sejumlah bahan kebutuhan pokok relatif stabil di Kota Tangerang. Salah satu saja yag cenderung sedikit pedas harganya, yaitu cabai rawit merah, yang saat ini telah tembus Rp 90 ribu per kilogramnya.

Hal tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Bulog Divre Tangerang - Jakarta, Polres Metro Tangerang Kota, BPS, PD Pasar. Dalam sidak tersebut, tim memeriksa sebelas komoditas strategis yang berada di Pasar Anyar dan Pasar Malabar. Dikedua pasar tersebut, petugas mendapati harga cabai mencapai Rp 90 ribu per kgnya. 

Kepala Seksi Distribusi Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan, Endang S Sumaryati, menjelaskan, berdasarkan pendataan yang dilakukan pihaknya sejak Juni -Agustus ditemukan adanya kenaikan harga yang signifikan pada komoditas cabai rawit merah. Dimana dari harga semula Rp 30 ribu perkgnya kini menjadi Rp 90 ribuan  perkg. "Di Pasar Malabar haega cabai rawit kini harganya telah mencapai Rp 90 ribu," ujarnya ketika ditemui, Selasa (6/8/2019)

Hasil pemeriksaan, sambung Endang, akan digunakan sebagai bahan deteksi dini Pemkot Tangerang untuk mengendalikan distribusi dan harga pangan jelang hari besar keagamaan dan hari besar lainnya.

Endang mengatakan, penyebab utama kenaikan harga cabai rawit adalah tingginya harga yang dipatok oleh pemasok cabai asal Jawa dan Sumatera. Terlebih, adanya kemarau panjang menjadi faktor lain tingginya harga cabai rawit merah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Abduh Surahman, mengatakan, seluruh hasil pendataan akan disampaikan ke Wali Kota Tangerang guna mengatasi langkah tepat yang akan diambil. "Kita akan segera rapat masalah ini untuk segera mengambil langkah selanjutnya," pungkas mantan Kepala Dinas Pendidikan ini.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!