Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fokus Kelurahan Larangan Utara, Kecamatan Larangan pada Tahun 2019 ini.
Menjadi wilayah yang berbatasan langsung dengan ibukota Jakarta, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Kelurahan Larangan Utara. Pasalnya, berbagai aktifitas dan dampak yang ditimbulkannya, kerap kali menimbulkan masalah. Seperti kemacetan, sampah hingga menyebabkan genangan atau banjir kiriman.
Lurah Larangan Utara, Iwan Bambang Subekti, mengatakan, pada tahun ini pihaknya tengah berkonsentrasi membangun infrastruktur wilayah.
Upaya mengatasi genangan air atau banjir kiriman yang dilakukan Pemerintah Kota Tangerang melalui Kelurahan Larangan Utara ini, rencananya akan membangun tandon. Dengan begitu genangan air yang biasa muncul akan terselesaikan. "Tandon kita sedang mau bangun, sekarang kita lagi urus untuk mobilisasinya karena di wilayah itu jalannya cukup sempit," ucapnya.
Selain membangun Tandon, Iwan menyebut juga sudah melakukan perbaikan jalur air (drainase) di Kelurahan Larangan Utara.
"Drainase di wilayah kami sudah rampung, paving blok progres, kemudian Biopori jumbo 140 buah, Biopori kecil 200 buah dan lampu PJU yang sudah terpasang ada 1.249 tiang," jelas Iwan.
Sementara itu, guna menjaga keberadaan infrastruktur serta lingkungan di wilayahnya, Iwan juga turut melibatkan masyarakat, karena tanpa peranan masyarakat sekitar, sebagus apapun infrastruktur jika tidak dijaga akan tak berfungsi dengan baik. "Kita ajak mereka turut menjaga infrastruktur dan lingkungan, seperti melalui kerja bakti, penyediaan tong sampah agar mereka terbiasa membuang sampah pada tempatnya.," ujarnya.