Sejak diresmikan oleh Walikota Tangerang H.Arief R.Wismansyah pada Kamis (31/1/2019) Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di 104 Kelurahan sedikitnya menerima puluhan keluhan permasalahan sosial dari masyarakat.
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Hj Masyati Yulia mengatakan, setiap hari belasan masyarakat mengadukan permasalahan sosialnya kepada fasilitator yang tersebar di 104 Puskesos. Permasalahan yang disampaikan meliputi permasalahan sosial, pendidikan, administrasi serta kesehatan.
Menurutnya kehadiran fasilitator Puskesos yang menerima pengaduan mempercepat penanganan permasalahan sosial masyarakat serta kemiskinan. Sebab pelayanan masalah sosial dalam satu pasilitator disetiap RW intu sebagai sistem yang mengintegrasikan beragam kebijakan dan program pelayanan secara terintegratif, komprehensif, efektif dan efisien.
“Sudah banyak masyarakat yang memanfaatkan Puskesos, Masyarakat mengadukan berbagai permasalahan seperti pendidikan, kesehatan, dan lainnya ke fasilitator disetiap RW,”ujar Masyati.
Lanjutnya setelah dilakukan pendataan, fasilitator sebagai petugas sosial yang pertama mengetahui keluhan serta permasalahan diwilayahnya akan menindaklanjuti sesuai dengan permasalahan yang diadukan.
“Jadi masyarakat ga perlu lagi menyelesaikan ke dinas terkait nanti akan dibantu oleh fasilitator,” ujarnya
Sebelumnya Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menjelaskan Puskesos dapat menjadi sinkronisasi berbagai SKPD untuk bisa mengatasi masalah-masalah sosial yang difasilitasi oleh pemerintah.
"Yang awalnya masalah kesehatan oleh Dinkes, masalah pendidikan oleh Disdik, masalah penelantaran oleh Dinsos, sekarang semuanya bisa diadukan ke Puskesos, Sistem Puskesos difasilitasi 1000 fasilitator yang tersebar di 104 kelurahan,”ujar Walikota.
Dengan Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos), diharapkan dapat dengan cepat mengatasi persoalan sosial dan kemiskinan yang ada di Kota Tangerang.