Senin, 12 November 2018 00:00 WIB | Dibaca : 492
Tingkatkan Pelayanan Transportasi, Sistem Jaringan Diperbaiki
Tingkatkan Pelayanan Transportasi, Sistem Jaringan Diperbaiki
Tingkatkan Pelayanan Transportasi, Sistem Jaringan Diperbaiki

Pemerintah Kota Tangerang memiliki jurus untuk menyelesaikan persoalan kemacetan. Salah satunya adalah dengan memperbaiki sistem jaringan. Sistem ini nantinya akan bisa dilintasi angkutan massal ke berbagai titik tujuan masyarakat. Dengan begitu, masyarakat akan nyaman ketika menggunakan transportasi massal.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Saeful Rohman mengatakan, untuk mengatasi kemacetan bukan saja diperlukan pelebaran jalan. Namun kesadaran masyarakat dalam menggunakan moda transportasi angkutan massal sangatlah diperlukan. “Kalau misalnya satu mobil kendaraan pribadi saja hanya diisi dua orang, sedangkan kapasitas bisa mencapai 6-8 orang. Nah itu kan jelas bisa membuat penumpukan,” ungkap Saeful.

Dengan demkian, Saeful menganggap salah satu cara untuk mengurai kemacetan yang ada di Kota Tangerang juga bisa dilakukan dengan menarik minat masyarakat dalam menggunakan moda transportasi angkutan masal.

“Masyarakat akan merasa nyaman menggunakan angkutan masal jika kendaraan yang digunakan bisa lebih nyaman dari yang mereka punya. Selain itu sistem jaringan harus terintegrasi, paling tidak mobil pribadi dia AC, mobil kita juga AC. Ketiga adalah dia harus bersaing dari sisi biaya, contoh naik kendaraan umum biayanya Rp 50 ribu, jika naik mobil pribadi Rp 100 ribu. Itu kan harus perbandingan harus gitu,” ungkap Saeful.

Selain itu, Saeful menjelaskan, saat ini pihaknya sedang membuat sistem jaringan moda trasportasi. “Kalau tingkat fleksibilitas kendaraan pribadi kan tinggi mau kemana mana. Itu kenapa harus sistem jaringan harus lebih dulu yang dikembangkan. Dengan adaya sistem jaringan yang baik, masyarakat bisa nyaman, karena mereka tidak khawatir akan sampai di tempat tujuan menggunakan kendaraan umum,” ujarnya.

Dijelaskan Saeful, upaya Pemkot Tangerang terbilang cukup maksimal. Saat ini tidak sedikit masyarakat yang sudah mulai nyaman menggunakan moda transportasi umum dalam melakukan aktifitas. “Jadi ada peningkatan jumlah pengguna angkutan massal, seperti misalnya BRT yang saat ini ada dua koridor di Kota Tangerang. Untuk koridor dua saja yang tadinya hanya ada 185 orang yang naik per harinya, sekarang bisa mencapai 512. Sedangkan untuk koridor 1, sekarang bisa mencapai 794 penumpang per harinya,” ucapnya.

Saeful menambahkan, saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak BPTJ dan juga Pemprov DKI Jakarta terkait moda transportasi massal. “Kalau di kita itu ada KRL dan Trans Jakarta yang di Ciledug sana. Itu kan jelas memudahkan masyarakat yang akan bepergian ke DKI Jakarta,” jelasnya.

Saeful menerangkan, dengan adanya perbaikan jaringan, dirinya yakin ke depan akan banyak masyarakat yang menggunakan moda transportasi umum. Terlebih lagi kendaraan dan juga fasilitas terus diperbaiki.

“Insya Allah nanti bisa banyak masyarakat yang beralih ke angkutan massal. Seperti di Poris, kami sedang buat TOD yang bekerjasama dengan DKI Jakarta dan juga BPTJ. Dan nantinya Insya Allah TJ juga akan sampai ke Ciledug koridornya. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir naik angkutan massal,” tandasnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!