Senin, 5 November 2018 00:00 WIB | Dibaca : 617
Membangun Kesadaran Penataan Lingkungan Diawali dari Kampung PHBS
Membangun Kesadaran Penataan Lingkungan Diawali dari Kampung PHBS
Membangun Kesadaran Penataan Lingkungan Diawali dari Kampung PHBS
Membangun Kesadaran Penataan Lingkungan Diawali dari Kampung PHBS

Pemerintah kota Tangerang tak bosan terapkan pola hidup bersih dan penataan lingkungan hidup di masyarakatnya untuk tetap besih dan asri dengan cara menjaga lingkungan hidupnya mulai dari area sekitar rumahnya hingga dapat mensosialisasikannya pada masyarakat lainnya.

Di mulai dari dibentuknya kampung Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dimana masyarakat di ajarkan untuk menjaga lingkungan nya dari sampah yang berserakan, hingga sampah rumah tangga.

Pemerintah kota Tangerang pun bergerak mengajak masyarakatnya untuk dapat mengelolah sampah yang masih dapat dimanfaatkan seperti sampah plastik, atau sampah sayuran rumah tangga yang dapat diolah menjadi sebuah kerajinan atau pupuk. Hal itu tak luput dari sarana dan prasarana yang diberikan pemerintah seperti di sediakanya mesin menggiling sampah yang di letakan di TPST setempat yang dapat diperggunakan masyarakat setempat untuk pengolaan sampah.

Pembudidayaan masyarakat ini lah yang ingin pemerintah kota lakukan agar terbentuknya kesadaran masyarakat melalui program kampung PHBS, kemudian tidak sampai di situ pemerintah kota Tangerang pun ingin membuat masyarakat dapat dihidup tenang dengan kesejukan yang asri. Pemerintah kota Tangerang pun berhasil membuat program kampung hijau.

Dimana masyarakat setempat diharuskan menanam pohon di area sekitar rumah sebanyak 10 atau bisa lebih ,pohon yang ditanam pun harus jenis pohon yang bermanfaat seperti pohon obat atau sayuran. Kemudian melalui ke 2 kampung tersebut terbentuk lah kampung iklim di Kelurahan Pabuaran Tumpeng dan Poris Plawad.

Dimana dikampung iklim ini menerapkan semua pada program kampung sebelumnya menjaga lingkungan dari sampah dan bersih sekaligus mengwujudkan lingkungaan yang asri dan sejuk.

Untuk tetap berjalannya program tersebut lurah dan para tokoh masyarakat, tokoh agama dan warga lainnya yang sudah aktif rutin melakukan sosialisasi dan rembukan sekaligus berbincang bersama warga setempat agar warga lainnya tergerak untuk menjaga kampung.

Salah satunya bukti ke aktifan di salah satu kampung iklim berlokasi di Pabuaran Tumpeng dimana para lansia pun ikut aktif menjaga lingkungannya dari sampah dan memilah, dan para lansia pun di harapkan dapat mempunyai krratifitas sendiri dengan menggunakan sampah yang dapat diolah kembali.

Lurah pabuaran tumpeng ujang mengatakan mengajak dan membuka fikiran masyarakat tidak mudah karna banyak yang masih acuh dan tak perduli resiko yang lakukannya jika lingkungan tidak terjaga.

"Saya bersama tokoh lainnya terus berupaya mengajak, memberikan ajaran kepada warga agar menjaga lingkungan dan pola lingkungan yang asri dengan menanam pohon," jelasnya.

Atas bantuan dan kerja sama masyarakat untuk mengwujudkan kota tangerang asri dan tetap menjaga iklim pemerintah kota tangerang meraih penghargaan yaitu HARI AKSI PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM yang di raih oleh salah satu kampung iklim yang berlokasi di Benua Hijau RT 07 Kelurahan Pabuaran Tumpeng.

"Apa yang kami lalukan bersama masyarakat semata-mata tidak mengharapkan juara tapi kami hanya ingin kota yang kami tempati terjaga, terpola begitu pun terhadap lingkungannya, penghargaan yang kelurahan kami dapat kami jadikan semangat untuk terus menjaga lingkungan dan pola hidup," jelas ujang.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!