Minggu, 14 Oktober 2018 00:00 WIB | Dibaca : 598
Program Tangerang Usir Banjir Ampuh Kurangi Titik Banjir
Program Tangerang Usir Banjir Ampuh Kurangi Titik Banjir

Untuk mengatasi masalah banjir, Pemerintah Kota Tangerang mencanangkan Program Tangerang Usir Banjir. Adapun kegiatannya adalah dengan melakukan beberapa pembangunan seperti drainase, embung hingga pusat pengendali banjir.

Program yang dilaksanakan sejak tahun 2014 hingga kini, telah berhasil mengurangi dampak banjir yang disebabkan dari limpasan air di Kali maupun Sungai. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang mencatat, jumlah titik banjir saat ini tersisa tujuh titik.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang, Tatang Sutisna menuturkan jumlah titik banjir pada tahun 2014 terdata ada 31 lokasi. Dengan berbagai program dan terobosan, akhirnya pada tahun 2015 berhasil berkurang menjadi 25 titik.

Pada tahun 2016, program penanganan banjir kembali ditingkatkan di seluruh wilayah yang menjadi lokasi banjir. Titik banjir pun kembali berkurang dan tercatat tersisa 19 titik. Setelah membagi tiga bagian dari penanganan banjir yakni Barat, Tengah dan Timur. Dinas PUTR kemudian meningkatkan sejumlah pembangunan kegiatan dan berhasil menekan jumlah titik banjir di tahun 2017 yang tersisa 13 titik.

Pada tahun 2018 ini, jumlah lokasi banjir pun terdata ada tujuh titik. Kegiatan pembangunan pun kembali dilakukan dan ditingkatkan dalam mengurangi masalah banjir yang disebabkan.

"Upaya yang dilakukan Pemkot Tangerang dalam program Usir Banjir membuahkan hasil yang signifikan. Jumlah titik banjir di Kota Tangerang terus menurun setiap tahunnya," katanya.

Dia menjelaskan berkurangnya titik banjir merupakan upaya konkrit yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Salah satunya membangun sistem drainase perkotaan agar aliran air dapat mengalir dengan lancar ke kali ataupun sungai. Seperti di kawasan MH Thamrin dengan membangun drainase besar.

Setiap tahunnya Pemkot Tangerang meningkatkan pembangunan drainase. Tahun 2014 dibangun 94 ruas dengan panjang 21,9 km. Tahun 2015 dilakukan pembangunan 163 ruas atau 443 km.

Kemudian tahun 2015 meningkat signifikan sebanyak 472 ruas dengan total panjang drainase 90,94 km dan tahun 2017 ada 407 ruas sepanjang 71,025 km. "Belum lagi tahun ini dikerjakan sebanyak 330 ruas drainase," ucapnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!