Kamis, 11 Oktober 2018 00:00 WIB | Dibaca : 1124
Ekonomi Meningkat, Angka Kemiskinan Kota Tangerang Terus Menurun
Ekonomi Meningkat, Angka Kemiskinan Kota Tangerang Terus Menurun
Ekonomi Meningkat, Angka Kemiskinan Kota Tangerang Terus Menurun

Pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang setiap tahunnya menunjukan trend yang positif. Hal ini tentunya berdasarkan terobosan yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang dalam memberikan kemudahan kepada investor dalam berinvestasi serta sarana penunjang lainnya yang tersedia.

Faktor keamanan pun menjadi salah satu bagi pengusaha dalam mengembangkan usahanya. Masyarakat yang terbuka dan ramah dalam menjalin hubungan baik, memberikan kenyamanan kepada investor.

Di tahun 2016, angka harapan hidup kembali meningkat pada angka 71.34 dan tahun 2017 tercatat pada poin 71.38 persen.

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi, terjadi pada realisasi investasi dari tahun 2015 yang tercatat Rp3,6 Triliun lalu meningkat tajam pada tahun 2016 menjadi Rp6,8 Triliun. Sedangkan pada tahun 2017, tercatat Rp7,6 Triliun.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, peningkatan ekonomi dan juga investasi harus berdampak pada masyarakat yakni dirasakan secara langsung.

Angka pengangguran terbuka yang alami penurunan dan juga sejumlah poin kebutuhan dasar masyarakat telah lengkap, Pemkot Tangerang akan terus melakukan terobosan dan inovasi dalam peningkatan pelayanan.

UMKM yang menjadi kekuatan ekonomi daerah dan masyarakat, terus dilakukan peningkatan dari segi kemudahan izin maupun membantu dalam proses pemasarannya secara langsung.

"Peningkatan ekonomi, telah memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan dan menekan angka kemiskinan di Kota Tangerang," ujarnya.

Besaran indikator tingkat kemiskinan di Kota Tangerang Banten pada akhir tahun 2018 ditargetkan sebesar 4.80 persen. Berbagai upaya terus dilakukan dalam penanganan kemiskinan.

Wali Kota Arief menuturkan, indikator tingkat kemiskinan di Kota Tangerang pada tahun 2014 ditargetkan sebesar 5.53 persen.

“Realisasi pada tahun 2017 sebesar 4,94 persen sampai akhir tahun 2018 akan mencapai 4,80 persen,” pungkasnya.

Selanjutnya indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang merupakan penilaian dari masyarakat sebagai stakeholder pembangunan juga terus ditingkatkan.

Penilaian terhadap pelayanan publik juga sebagai refleksi dari sikap masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah daerah.

Nilai IKM Kota Tangerang selama kurun waktu 2016 - 2017 masuk dalam kategori A atau Sangat baik. "Hal ini menunjukan Pemerintah daerah sudah menjalankan fungsi pelayanan publik sangat baik dan memuaskan masyarakat,” ucapnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!