Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menyiagakan dua unit kendaraan pemadam kebakaran mini. Kehadiran armada terbaru itu untuk dipergunakan untuk daerah padat penduduk.
Kepala pelaksana BPBD Kota Tangerang, Irman Pujahendra mengatakan, armada baru ini memiliki kapasitas tangki air 500 liter dengan daya jangkau sembur air mencapai 60 meter. Keberadaannya dikhususkan untuk mengatasi kebakaran di wilayah padat penduduk seperti di kawasan Ciledug, Cipondoh dan pemukiman lainnya.
Menurutnya, cepatnya proses pemadaman api atau yang sering disebut respond-time jadi prinsip utama upaya penanggulangan bencana untuk mengurangi resiko merembetnya api hingga timbul korban jiwa. "Keberadaan mini damkar mempercepat penanganan kebakaran," kata dia.
Selain menggunakan mini damkar, armada pemadam akan segera meluncur ke lokasi kejadian sebagai responsif cepat. Sebab BPBD memiliki empat Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemadam kebakaran meliputi Ciledug, Periuk, Batuceper dan Cibodas.
"UPT sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana di masyarakat, letaknya yang berada di wilayah mempercepat dalam menindaklanjuti pengaduan atau laporan terkait bencana dan lain sebagainya," tandasnya.
Kejadian kebakaran di Kota Tangerang setiap tahunnya semakin berkurang, Hal ini dikarenakan semakin luasnya wawasan atas penanganan bencana seperti kebakaran. BPBD secara rutin menggelar sosialisasi dan penyuluhan bencana sampai dengan tingkat Kelurahan.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online