Kamis, 27 September 2018 00:00 WIB | Dibaca : 447
Batuceper Wakili Kota Tangerang Dalam Lomba Kecamatan Bersih Tingkat Provinsi Banten 2018
Batuceper Wakili Kota Tangerang Dalam Lomba Kecamatan Bersih Tingkat Provinsi Banten 2018
Batuceper Wakili Kota Tangerang Dalam Lomba Kecamatan Bersih Tingkat Provinsi Banten 2018
Batuceper Wakili Kota Tangerang Dalam Lomba Kecamatan Bersih Tingkat Provinsi Banten 2018

Kota Tangerang kembali mengikuti lomba kecamatan bersih tingkat Provinsi Banten 2018. Kali ini kecamatan yang menjadi wakil kota akhlaqul karimah adalah Kecamatan Batuceper. Senin (24/9/2018), tiga orang juri menyambangi kantor camat yang berada di Jalan Daan Mogot, Km 21, No.183, Kelurahan Batuceper itu.

Dalam kesenian persembahan tradisi palang pintu, memeriksa setiap sudut kantor camat. Mulai dari lokasi tanaman toga, toilet, ruangan kerja hingga melihat simulasi penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) serta mendengar pemaparan camat setempat. Kurang lebih hampir dua jam mereka berada di kantor camat.

Ketua tim juri, Hj Lieli Malik Hilman menyatakan, ada sejumlah kriteria yang menjadi penilaian dalam lomba kecamatan bersih tingkat provinsi kali ini. Yang pertama pihaknya memeriksa lingkungan kecamatan. "Kita periksa halamannya bersih atau tidak, gersang atau tidak," ujarnya kemarin. Penilian berikutnya adalah, kebersihan ruang kerja para pegawai. "Ini juga sama, kita lihat nyaman ataukah tidak," ujarnya.

Penilaian berikutnya, terkait ketersediaan toilet, ruang menyusui atau laksatasi, ketersediaan ruang merokok, termasuk musala dengan kelengkapan sarana dan kebersihanannya. Terlebih kantor kecamatan merupakan tempat pelayanan sehingga harus nyaman buat masyarakat. "Dengan kata lain ketersediaan pelayanan masyarakat harus sesuai dengan standar," ucapnya.

Disinggung apakah fasilitas yang diperiksa, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan tim juri, menurutnya di Kecamatan Batuceper sudah baik. "Semua yang saya lihat sudah baik ya, tapi intinya ini bukan untuk lomba saja, tetapi harus berkelanjutan dan menjadi budaya untuk hidup bersih,” ungkapnya.

Sementara, Camat Batuceper, Nurhidayatullah menyatakan, pihaknya menargetkan menjaga kebersihan adalah menjadi gaya hidup. "Kalau soal juara berapa tentu kita mengharapkan yang terbaik. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana bersih itu menjadi budaya," ucapnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!