Minggu, 23 September 2018 00:00 WIB | Dibaca : 472
Kota Jasa, Kota Pemuda, Kota Yang Nyaman
Kota Jasa, Kota Pemuda, Kota Yang Nyaman
Kota Jasa, Kota Pemuda, Kota Yang Nyaman

Kota Tangerang telah menjadi magnet bagi warga pendatang untuk mencari peluang peruntungan ekonomi. Serbuan penduduk tak bisa dicegah seiring waktu dengan perkembangan yang dilakukan suatu daerah dengan melakukan penataan yang semakin baik. Kota Tangerang pun tak lagi dikenal sebagai kota industri, tetapi juga kota jasa.

Dengan jumlah penduduk hampir mencapai 2 juta jiwa dan 550 ribu adalah pemuda, Kota Tangerang terus bertransformasi menjadi kota percontohan dalam berbagai hal. Sinergisitas dan pembangunan secara cepat pun dilakukan Pemerintah Kota Tangerang dalam lima tahun terakhir. Hasilnya, banyak daerah yang mencontoh hasil pembangunan di Kota Tangerang.

Memasuki era globalisasi, peran pemuda kembali dibutuhkan sebagai pelopor gerakan perubahan dalam mengatasi berbagai masalah sosial narkoba, korupsi, seks bebas dan kekerasan. Karena pemuda adalah generasi masa depan bangsa ini, termasuk membangun wilayahnya.

Buah hasil kerjasama tersebut adalah berbagai penghargaan yang diraih dan di bidang Pemuda adalah Kota Layak Pemuda. Penghargaan yang disematkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi kepada Walikota Tangerang Arief R Wismansyah pada tahun 2017 lalu, ada bukti dari sinergi antara pemerintah dan pemuda dalam membangun kota dan mengatasi masalah yang ada.

Pemerintah Kota Tangerang pun melakukan terobosan dengan membuat Kampung Pemuda Mandiri yang bertujuan mewujudkan kemandirian Pemuda dengan memberikan peluang dalam berkreatifitas dan usaha.

Kegiatan di dalamnya adalah penyadaran dari masalah sosial, pemberdayaan inovasi pemuda serta pengembangan kewirausahaan pemuda. Kegiatan itu didukung dengan partisipasi pemuda dari berbagai lintas organisasi serta kebijakan Pemda melalui peraturan maupun pendanaan.

Perda Kepemudaan yang telah disahkan adalah bukti komitmen dan dukungan Pemerintah Kota Tangerang terhadap perkembangan pemuda. Ada tiga poin dalam Perda Kepemudaan yakni Kewirausahaan Pemuda, Sarana Bagi Pemuda dan perhatian bagi Pemuda Disabilitas.

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah berharap agar Perda Kepemudaan adalah dorongan dan pelopor bagi pemuda untuk berkreasi dalam menggali potensi yang ada. Apalagi, sarana bagi pemuda untuk berinovasi telah disediakan, termasuk mengenai anggaran.

"Pemuda adalah gerakan pelopor perubahan bagi suatu daerah. Maka itu perananya sangat penting dan harus terlibat langsung dalam pembangunan. Kota ini telah menjadi kota jasa yang berkembang karena ditopang dengan pemuda kreatif sehingga masyarakatnya hidup nyaman," ujarnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!