Jumat, 14 September 2018 00:00 WIB | Dibaca : 909
Kecamatan Tangerang Gencarkan Urban Farming
Kecamatan Tangerang Gencarkan Urban Farming

Kecamatan Tangerang menggencarkan kegiatan Urban Farming dalam mewujudkan Ketahanan Pangan dan juga kota sehat dan bersih melalui penghijauan yang dilakukan dimulai dari rumah.

Pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan pemukiman, pasar modern, industri dan juga kendaraan telah memberikan efek yang positif bagi kesejahteraan warga. Banyak masyarakat yang kemudian membuka usaha baru dengan memanfaatkan peluang tersebut untuk peningkatan ekonomi.

Namun disisi lain, pertumbuhan tersebut harus juga diimbagi dengan program penghijauan agar lingkungan tidak menjadi gersang dan kebutuhan oksigen masyarakat tetap terpenuhi. Program Kampung Hijau, Kampung PHBS, Tangerang Berkebun hingga Kampung Iklim Bebas Banjir pun diterapkan di setiap RT/RW.

"Harapannya, warga bisa tetap memiliki lingkungan yang nyaman dengan kondisi yang sehat dan bersih. Maka itu, kita gencarkan program urban farming di setiap rumah warga," kata Camat Tangerang Agus Hendra.

Agus mengatakan, sebagai ibu kota Tangerang Kota Tangerang maka sudah sepatutnya menjadi contoh dalam segi kreatifitas maupun inovasi. Termasuk menjalankan setiap program yang diluncurkan oleh Pemkot Tangerang.

Program Urban Farming, dijelaskan sangat efektif karena mengajak peran warga untuk aktif dalam menata lingkungannya. Keberadaan 10 taman tematik dan puluhan kelompok wanita tani yang terbentuk adalah bukti nyata dari program tersebut diterima masyarakat.

"Bahkan, banyak warga yang menjual dari hasil urban farming tersebut untuk kebutuhan sehari - hari," ujarnya lagi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Emed Mashuri mengatakan, Program Tangerang Berkebun memiliki banyak manfaat dan tujuan diantaranya adalah menghasilkan pangan bergizi seperti sumber protein, lemak, vitamin, mineral maupun karbohidrat. Tangerang berkebun memiliki tujuan diantaranya mendorong minat masyarakat dalam menanam sendiri (grow your own) baik tanaman pangan dan hortikultura, perikanan dan ternak kecil.

Tangerang berkebun pun sebagai sarana komunikasi sosial antar anggota keluarga dan masyarakat. Memberikan nilai tambah secara ekologis seperti penghasil oksigen, pembersih udara, mengurangi pemanasan udara, mengurangi timbunan sampah dan barang bekas.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!