Puluhan siswa SMKN 4, SMKN 2 dan SMK Yupentek Kota Tangerang dibubarkan paksa saat sedang berkumpul di taman skate board oleh satuan polisi pamong praja Senin (3/9) Kemarin.
Pembubaran paksa terpaksa dilakukan lantaran para siswa yang sedang bergerombol tersebut berpotensi memicu aksi tawuran.
Para siswa yang kedapatan sedang bergerombol tersebut pada akhirnya diminta untuk kembali ke sekolah setelah sebelumnya diberikan pembinaan terkait bahaya tawuran.
“Sesuai dengan arahan pimpinan kami Bapak Mumung selaku KasatPolPP, Kita antar mereka sampai depan pintu gerbang sekolah untuk memastikan para siswa tersebut kembali kedalam lingkungan sekolah setelah kami berikan penyuluhan dan pembinaan kepada mereka,”tutur A. Gufron Falfeli Kepala Bidang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat pada satuan polisi pamong praja kota tangerang.
Pembinaan yang dilakukan satuan Polisi pamong praja tersebut, menurut Gufron, diharapkan dapat memberikan pengertian dan kesadaran para siswa tersebut akan bahaya dari tawuran.
“Seperti kita ketahui bersama kemarin ada beberapa siswa dari sekolah yang sama juga diamankan saat hendak melakukan aksi tawuran oleh kepolisian di dua tempat berbeda,”ungkapnya.
Selain membubarkan paksa, lanjut Gufron, pihaknya juga menyisir dibeberapa lokasi berbeda untuk meminimalisir aksi tawuran dikota Tangerang.
“Ada beberapa lokasi yang kami curigai menjadi titik kumpul para pelajar tersebut diantaranya taman potret, taman Gajah tunggal, Cipondoh, Green Lake dan tanah tinggi, fly Over Sudirman,”tuturnya.
Ia menjelaskan, pasca menyisir dilokasi tersebut pihaknya juga menyasar ke beberapa tempat arena ketangkasan yang disinyalir menjadi lokasi favorit untuk para pelajar tersebut membolos.
“Alhamdulilah berjalan kondusif, karna dilokasi yang kami curigai menjadi tempat tempat terjadinya aksi tawuran hasilnya Nihil, namun kami menemukan beberapa siswa yang membolos di salahsatu arena ketangkasan di sekitaran pasar babakan,”jelasnya.
Ia mengaku, pihaknya akan terus menyisir ke sejumlah lokasi dan mensiagakan beberapa anggotanya untuk mencegah dan meminimalisir aksi tawuran tersebut.
“Kita berkomitmen untuk selalu memberikan kenyamanan dan ketertiban sebagai bentuk dari pelayanan kami kepada masyarakat kota tangerang,”Jelasnya.
Meski demikian, ia mengaku rangkaian kegiatan penertiban tersebut tidak akan berjalan dengan maksimal tanpa ada peran serta dari masyarakat.
“Kita terus menghimbau kepada masyarakat untuk membantu kami dalam memberikan rasa nyaman dan aman dengan melaporkan kepada kami bila melihat dan mendengar segala bentuk yang berpotensi melanggar untuk segera melaporkannya kepada kami dan insya Allah akan segera kami tindak lanjuti,”pungkasnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online