Minggu, 26 Agustus 2018 00:00 WIB | Dibaca : 677
TPA Rawakucing, Dari Pembuangan Sampah Jadi Pusat Pembibitan
TPA Rawakucing, Dari Pembuangan Sampah Jadi Pusat Pembibitan
TPA Rawakucing, Dari Pembuangan Sampah Jadi Pusat Pembibitan

TPA Rawakucing yang berlokasi di wilayah Kecamatan Neglasari merupakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah dari hasil pengangkutan yang dilakukan petugas kebersihan di pemukiman warga, pasar dan beberapa lokasi lainnya.

TPA Rawakucing yang memiliki luas 30.48 hektar tersebut, belum terpakai semuanya. Saat ini telah terpakai seluas 20,3 hektar. Namun, seiring perkembangan waktu dengan meningkatnya jumlah penduduk maka menyebabkan sampah yang dihasilkan pun bertambah.

Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan Catatan Sipil, jumlah penduduk Kota Tangerang saat ini tercatat 1.667.661 jiwa dengan rincian Laki - laki yakni 843.099 jiwa dan Perempuan824.562 jiwa. Sementara itu, jumlah sampah yang dihasilkan setiap hari yakni 1.241 ton dengan timbulan sampah per orang setiap harinya adalah 2.92 liter (4.964 meter kubik).

Dari total sampah yang dihasilkan tersebut, sebanyak 930 ton sampah atau 3.723 meter kubik terbuang ke TPA Rawakucing. Sedangkan sisanya berhasil dikelola oleh masyarakat menjadi kompos, produk hingga dijual.

Meningkatkan Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Tangerang setiap waktunya, mendorong Pemerintah Kota Tangerang melakukan inovasi agar sampah di TPA Rawakucing tidak semakin menjadi gunung dan menimbulkan masalah baru seperti bau tak sedap maupun pencemaran limbah.

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah pun merubah nama TPA Rawakucing dari yang awalnya Tempat Pembuangan Akhir menjadi Tempat Pengelolaan Akhir. Pasalnya, di TPA Rawakucing saat ini dilakukan pembibitan pohon dan belajar bagi masyarakat dalam merubah sampah menjadi kompos, pengelolaan sampah jadi gas metan dan pemilihan sampah organik dan anorganik.

TPA Rawakucing pun ditata sedemikian rupa menjadi tempat yang asyik untuk wisata edukasi mengenai lingkungan. Kesan kotor yang awalnya melekat, ini sudah tak lagi. Kepala UPT TPA Rawakucing yakni Diding Sudirman menuturkan jika lahan seluas tiga hektar kini digunakan untuk pusat pembibitan pohon.

"Masyarakat yang datang, sudah disiapkan lahan yang khusus sebagai tempat belajar mengelola sampah menjadi memiliki manfaat. Intinya, TPA Rawakucing alami proses perubahan menjadi lebih produktif," ujarnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!