Konsistensi warga Rt 01 Rw 01 Suka Asih yang hingga kini tetap menjalankan program Bank Sampah terus menuai hasil baik untuk lingkungan di situ.
“Sekarang hasilnya menambah pendapatan kas warga, menjaga lingkungan tetap sehat, dan bersih,” ujar Sukarjo, ketua panitia yang juga penggiat Bank Sampah Kampung Permasyarakatan (kampas).
Seperti salah satu tim asal Kelurahan Cimone yang mengangkat tema Kampung Hidroponik. Kampung yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat setempat itu disajikan dalam bentuk visual.
Ia mengatakan saat ini sedikitnya ada 35 nasabah bank sampah yang aktif menyetorkan sampah. Kemudian, dirinya menyulap limbah tak berharga itu menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis. Lalu akan mendapatkan uang sesuai dengan nilai sampah mereka.
"Setiap warga yang memiliki sampah agar dikumpulkan di rumahnya untuk diubah menjadi bank sampah. Awalnya memang sulit mengajak warga, namun semakin hari sudah mereka sadar datangi, sekarang dua kali dalam sebulan menyetor," tambahnya.
Sekretaris Lurah Suka Asih Rendra Gunawan menambahkan, konsep Bank Sampah ini dapat digunakan untuk menurunkan jumlah sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Serta mengajak warga untuk memilah sampah secara mandiri dirumahnya masing-masing.
"Semoga dengan berperan aktif dan berpartisipasi pada bank sampah dapat membantu mewujudkan kota yang sehat, indah, bersih dan asri," pungkasnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online