<div dir="auto" style="text-align: justify;">Warga Babakan, kota Tangerang menggelar tradisi keramas bareng di bantaran sungai Cidadane, Senin (14/5) sore. Tradisi yang memang sejak lama ada ini rutin setiap tahunnya pada waktu jelang bulan suci Ramadan.<div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;">Memasuki Ramadan 1439 Hijriyah ini, ratusan warga antusias mengikuti acara keramas bareng ini. Sejak pukul 14.00 WIB warga sudah memadati area acara.<div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;">Ketua pelaksana, Maulana Ishaq menjelaskan persiapan rangkaian acara ini sudah dilakukan sejak dua bulan lalu, keramas bareng merupakan acara puncak, sebelumnya sudah ada kegiatan islami lainnya yang dilakukan oleh panitia.<div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;">"Kesiapan untuk acara keramas bareng ini kami lakukan dimulai dengan mencari merang dahulu, selain itu kesiapan pengamanan juga kami lakukan mengingat lokasi acara di pinggir sungai Cisadane," jelasnya.<div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;">Maulana melanjutkan, bahwa panitia pelaksana melibatkan para pemuda setempat didalam melaksanakan acara, hal ini sebagai proses regenaris serta wujud kekompakan pemuda Islam.<div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;">Pantauan penulis dilokasi, dalam pelaksanaan pengamanan warga yang ikut keramas bareng dilakukan penjagaan dengan perahu-perahu yang sesuai standar pengamanan. Warga yang antusias dalam acara ini mulai dari anak-anak kecil hingga yang sudah tua, mereka membaur bersama.<div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;">Salah seorang warga, Zunairah (24) mengaku setiap tahunya pasti ikut acara keramas bareng ini, karena ia sudah sejak kecil selalu ikut.<div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;">"Iya saya karena emang warga sini, jadi setiap tahun pasti ikut acara ini, kecuali kalau emang lagi berhalangan aja," tuturnya.<div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;">Sementara itu, warga lainnya Mariam (90) mengaku sejak ia kecil kerap kali ikut mandi di sungai cisadane menjelang Ramadan seperti sekarang ini. Ia bersama rekan seumurnya tampak antusias mengikuti acara ini.<div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;">"Udah banyak ikut setiap tahun acara ini, kan bagus menjelang bulan puasa, biar jasmani kita dan rohani kita juga bersih dalam menyambut bulan suci," katanya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online
