Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang menyebut bila penambahan panjang rute dari halte Transjakarta Puri Beta ke kawasan CBD Ciledug sangat diperlukan. Pemkot Tangerang sedianya juga sudah membicarakan persoalan ini dengan Pemprov DKI Jakarta.
Hal itu disampaikan Kepala Dishub Kota Tangerang, Syaiful Rohman, lewat keterangan tertulisnya yang diterima kabar6.com, Selasa (1/5/2018).
“Kami juga perlu berkoordinasi dengan Pemprov Banten, dikarenakan akses Ciledug Raya yang akan dipakai untuk penambahan panjang rute dari Koridor 13 Puri Beta ke CBD merupakan jalan Provinsi Banten,” kata Syaiful.
Dengan panjang sekitar 2,8 KM, pihaknya berharap Pemprov DKI Jakarta dapat membantu kebutuhan anggarannya.
Karena, berdasarkan penaksirannya, proyek tersebut memakan biaya yang cukup besar. Terkait dengan anggaran, pihaknya juga meminta agar dapat difasilitasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Maka itu, menurut Syaiful, dalam rapat yang sudah dikemukakan kepada Gubernur Banten, pihaknya diminta untuk lebih intensif lagi membahas persoalan tersebut. karena Gubernur juga konsen terhadap Kota Tangerang yang juga masuk wilayah Banten.
“Dalam rapat koordinasi Gubernur meminta kami untuk lebih intensif lagi membahas penambahan panjang rute Transjakarta Ciledug-Tendean,” ucapnya.
Lebih jauh, Syaiful mengungkapkan bahwa apabila perpanjangan jalur dapat terealisasi, pihaknya berharap akan dapat mengangkut warga lebih banyak.
Sekarang ini, setiap harinya dalam jam operasi yang dimulai pukul 05:00 WIB hingga 22:00 WIB Transjakarta trayek Ciledug – Tendean di Koridor 13 Puri Beta, mampu mengangkut 17.000 orang.**Baca juga: Gubernur Banten Ajak Pemkot Tangerang Bahas Transjakarta Ciledug-Tendean.
Menurutnya, warga sangat terbantu dengan model penggunaan angkutan massal ini. Tentunya kedepan akan mengurangi kemacetan karena orang tidak memakai kendaraan pribadinya karena sudah merasa nyaman dengan pola angkutan umum masal.(BL/hms)
Sumber :kabar6.com