Kemudahan dalam berinvestasi yang didukung dengan infrastruktur serta lokasi strategis, mendorong pengusaha dari berbagai negara berinvestasi di Kota Tangerang.
Kota Tangerang tak hanya sebagai kota industri dan jasa tetapi juga pusat perdagangan. Lokasi strategis yang dekat dengan Bandara Soekarno Hatta juga ibukota DKI Jakarta, mendorong pengusaha mengembangkan usahanya.
Kondisi tersebut didukung dengan berbagai kemudahan, inovasi dan terobosan dalam berinvestasi yang disiapkan Pemerintah Kota Tangerang.Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Karsidi mengatakan, sejak tahun 2014 hingga 2017 realisasi investasi Kota Tangerang sangat bagus. Realisasi investasi di Kota Tangerang setiap tahunnya tetap stabil dan mampu bertahan dalam berbagai kondisi perekonomian di Indonesia.
"Pemkot Tangerang memberikan inovasi dan terobosan dalam kemudahan berinvestasi. Begitu juga dengan sosialisasi yang diberikan kepada pelaku usaha,"ujar Karsidi.
Menurutnya minat investasi baik yang Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) sama - sama meningkat setiap tahunnya.
Kondisi tersebut menjadikan PDRB atau pendapatan per kapita Kota Tangerang terbesar di provinsi Banten, Selain itu pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang di atas rata-rata nasional.
"Meningkatnya investasi turut didukung dengan adanya perizinan online yang memudahkan berinvestasi bagi pengusaha lokal maupun dari luar negeri," ujarnya.
Karsidi memaparkan, berdasarkan data realisasi investasi hingga akhir tahun 2017 lalu, perdagangan dan reparasi menjadi sektor terbesar dalam investasi di Kota Tangerang, Selanjutnya disusul industri logam, mesin dan elektronik pada urutan kedua dan di ketiga adalah sektor makanan.
"Ada 15 sektor yang menjadi sumber peningkatan investasi di Kota Tangerang dan lima urutan besar tersebut adalah perdagangan dan reparasi. Lalu logam, mesin dan elektro yang diikuti sektor makanan, kimia dan tekstil," terangnya.[wid]
Sumber :nusantara.rmol.co