Bertepatan dengan peringatan Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang menggelar seminar mengenai pentingnya memelihara bumi. Acara yang bertajuk Semangat Bersama Lestarikan Bumi itu pun di hadiri oleh beberapa narasumber.
Puluhan mahasiswa mengikuti seminar tersebut dengan gratis tidak di pungut biaya, hanya diwajibkan membawa buku untuk di donasikan kepada yang membutuhkan. Dan uniknya di acara tersebut pun peserta diharuskan membawa tumbler atau botol minum sendiri dari rumah, yang dimaksudkan untuk mengurangi sampah bekas botol minuman di acara tersebut.
Dalam acara tersebut hadir pula dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang yaitu Buceu Gartina, SSTP sebagai narasumber mengenai pengelolaan sampah. Dalam pemaparannya menjelaskan bagaimana saat ini sampah yang ada di Kota Tangerang serta bagaimana cara menanggulangi sampah. Jadi saya mengajak kepada semua peserta yang berada disini ayo sama-sama memilah sampah mulai dari rumah masing-masing. “ Jangan malu kita dianggap aneh sama tetangga karena memilah sampah” jelasnya.
Selain narasumber dari DLH, hadir juga Irfan Ramadhan penulis buku Tabah Sampai Akhir dan Srikandi Mahesa Inasolati dan Dede Kurniati. Acara tersebut di satukan dengan peringatan hari buku dan hari kartini. Panitia pun diwajibkan untuk memakai kebaya untuk perempuan.
Imega Armis menuturkan kami menggelar seminar ini bertujuan untuk menyadarkan kepada mahasiswa bahwa mengelola sampah itu bisa mulai dari rumah dan tidak hanya harus semuanya dibuang ke TPA karena masih ada yang bernilai ekonomis dari sampah tersebut. “ Semoga setelah dilaksanakan seminar ini bisa merubah pola pikir mereka tentang sampah” tuturnya.
Seminar ini pun di lanjutkan dengan wisata edukasi ke TPA Rawa Kucing dengan menggunakan mobil dari Satpol PP Kota Tangerang.