<div dir="auto" style="text-align: justify;">Berawal dari keisengan, siapa sangka keterampilan menghias kotak hantaran pernikahan dapat menjadi bisnis yang menjanjikan. Salah satunya yang dialami Detri warga Cimone, ia telah menggeluti usaha tersebut.<div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;">Keterampilan yang diperoleh secara otodidak dua tahun lalu mengantarkan Detri mengembangkan kreasi hantaran seserahan. Kini karyanya banyak dipesan oleh masyarakat Jabodetabek bahkan dari wilayah Banten.<div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;">"Awalnya hanya bantu-bantu saudara dan teman saat membuat kreasi hantaran seserahan," ujar Detri di Tangerang, Selasa (6/3).<div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;">Pria yang juga karyawan swasta ini, menerima berbagai jenis kreasi hantaran mahar. Bentuk dan harga disesuaikan berdasarkan tingkat kesulitan.<div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;">"Pesanan dapat diselesaikan sekitar 3-4 hari selesai, harganya berkisar antara 350 sampai dengan 800 ribu," ujar Detri.<div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;">Ia menjelaskan karya seni nya itu dipasarkan melalui media sosial. Setiap bulan ia dapat menerima 10 pesanan hantaran mahar.<div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;">"Bentuknya macam-macam ada juga lukisan calon pengantin yang terbuat dari uang logam," kata Detri.<div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;">Detri pun kerap mengikuti pameran untuk memperkenalkan karya seninya. Tidak terkecuali perhelatan Tangerang Expo 2018 di Kecamatan Cibodas kemarin.