Hari Raya Imlek segera tiba, masyarakat biasanya mulai mencari pernah-pernik untuk kebutuhan perayaan tahun baru Cina tersebut. Mencarinya pun tak susah, tinggal datang kekawasan Pasar Lama, Kota Tangerang.
Tepatnyadi sepanjang Jalan Kisamaun pernak-pernik imlekseperti lampion, angpau,stiker, gantungan, boneka dan aksesoris lainnya, membanjiri kawasan tersebut. Barang yangdijajakan para pedagangini pun dijual dengan harga miring.
Seperti Wahyu, 41, satu dari pedagang mengatakan, dirinya mulai berjualan sepekan yang lalu.Dia sengaja berjualan jauh-jauh hari sebelum mendekati perayaan [adaJumat, 16 Februari 2018 mendatang.
"Sudah seminggu saya buka toko, sudah ada yang beli juga kok walaupun tahun baru Imlek masih sebulan lagi," ujarnya, Selasa (30/1/2018).
Pria asal Rangkas Bitung ini sudah 8 tahun bolak balik ke Tangerang hanya untuk menjual pernak-pernik Imlek. Ia pun menjual berbagai macam dekorasi rumah untuk tahun baru Imlek 2018."Sepengalaman saya jualan di sini paling banyak yang beli kertas angpau. Makanya saya lebih tambahin jualan angpaunya. Harganya juga murah mulai dari Rp5 ribu sampai Rp25 ribu," ucapnya.
Sementara untuk harga lampion dikatakan Wahyu barang ini paling mahal, dimulai dari Rp50 ribu hingga Rp 450 ribu. "Saya jual lampion jenis blundrum. Mahal gini tetap laku sih," tuturnya.
Serupa dengan Wahyu, pedagang lainnya bernama Josa, 33, juga menjajakan pernak-pernik Imlek. Namun, Josa lebih banyak menyediakan stiker berdesain anjing. Karena, menurut Josa, tahun depan shionya adalah Anjing.
"Kalau soal shio, apapun yang dijual pasti bakalan laku, makanya ini saya banyakin barang-barangnya," kata Josa.