Rabu, 8 November 2017 00:00 WIB | Dibaca : 399
Dishub Kembali Gelar Razia Parkir Liar
Dishub Kembali Gelar Razia Parkir Liar
Dishub Kembali Gelar Razia Parkir Liar
Dishub Kembali Gelar Razia Parkir Liar
Dishub Kembali Gelar Razia Parkir Liar
Dishub Kembali Gelar Razia Parkir Liar
Dishub Kembali Gelar Razia Parkir Liar

Dinas Perhubungan Kota Tangerang kembali menertibkan puluhan pelanggar lalu lintas di beberapa titik rawan kemacetan pada Senin ( 6/11 ) sore. Razia parkir liar ini di damping juga oleh anggota dari Polrestro Tangerang dan beberapa anggota PM.

Sejumlah armada angkutan umum sampai dengan ojek online terkena Razia tersebut. Beberapa titik rawan di lalui seperti Stasiun Tanah Tinggi, Taman Gajah Tunggal dan kawasan Tangerang City Mall. Seperti sudah diketahui bahwa titik-titik tersebut sering kali terjadi kemacetan yang disebabkan oleh angkutan umum dan angkutan online yang mengambil penumpang dengan sembarang.

Kadishub Kota Tangerang Saeful mengatakan “ kegiatan ini rutin kami laksanakan untuk terus penegakan Perwal nomer 43 Tahun 2017 mengenai penegakan parkir liar serta agar masyarakat pun nyaman berada di Kota Tangerang “ katanya.

Razia ini menurunkan 2 regu berjumlah 20 personil tersebut berjalan dengan aman dan tanpa perlawanan dari pihak yang terkena Razia. Hasil dari Razia tersebut ialah 4 mobil pribadi, 1 mobil angkutan umum diamankan ke kantor, 8 angkutan umum terkena sanksi tilang dan 24 motor dikempeskan bannya.

Ada yang unik saat pelaksanaan Razia tersebut yaitu seorang pengemudi ojek online melaporkan bahwa ada angkutan umum yang dikemudikan oleh anak di bawah umur. Setelah mendapatkan laporan tersebut petugas pun mencari mobil angkutan tersebut dan mengamankan angkutan umum tersebut. Saat di amankan pengemudi tersebut mengaku bernama Rian berumur 15 tahun yang menjadi pengemudi tembak saat itu. “ kami akan selalu tindak pelanggar-pelanggar yang membuat kemacetan di Kota Tangerang serta melakukan mengempesan ban jika pengemudi parkir sembarangan “ tegas Kasie Pengendalian dan Penertiban Haryana.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!