Selain tempat pelaksanaan beragam aktivitas agama, masjid berfungsi sebagai sarana pendidikan, dan sosial kemasyarakatan. Sebab masjid adalah tempat peradaban. Namun secara perlahan, fungsi tersebut kini seolah meluntur.
Karenanya, beragam upaya pun digalakkan untuk mengembalikan fungsi tersebut. Di Kota Akhlakul Karimah, dibentuk satuan tugas remaja yang disebut Brigade Masjid untuk memakmurkan masjid. Kembali ke masjid, mari membangun masyarakat marhamah sebagai tujuan kita semua. Masyarakat yang ditata diatas landasan rasa aman, toleransi, harmonisasi, cinta kasih, kesejahteraan,dan persaudaraan.
Seperti kutipan sebagaian lirik Mars Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) tersebut, para pemuda-pemudi yang terhimpun dalam Brigade Masjid BKPRMI diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam pengembangan dakwah Islam yaitu dengan menjadikan masjid sebagai pusat aktivitas umat Islam pada umumnya dan khususnya bagi pemuda-pemudi di Kota Tangerang.
Ketua III BKPRMI, Ian Nooroktafiana menyebut, Brigade Masjid dibentuk bukan hanya untuk menghidupkan masjid dengan beragam kegiatan keagamaan. Brigade ini juga, sambung Ian, berfungsi sebagai pasukan serba guna yang siap diterjunkan pada situas-situasi genting, seperti bencana alam. Ribuan Brigadir Masjid, kata Ian, telah dibekali kemampuan penyelamatan.
"Kelebihannya anak brigade ini kenal baris-berbaris, rescue, tanggap bencana, ke depan kita ingin setiap pengurus BKPRMI kadernya dari sini, jadi minimal mencicipi pin Brigade Masjid. Artinya, brigade ini adalah bagian dari kita, kita butuh uniform yang bisa jadi kebanggaan," jelasnya.
Sepak terjang Brigade Masjid di Kota Tangerang tercatat sejak 20 tahun lalu. Namun dalam perjalanan, lembaga berbasis masjid ini mengalami pasang surut. Ian mengaku bukan perkara mudah mengajak pemuda-pemudi untuk ikut serta dalam upaya menghidupkan masjid. Sementara anggota Brigade Masjid direkrut dari sejumlah unit remaja masjid di Kota Tangerang. Perlahan tapi pasti, kini pihaknya telah berhasil mengumpulkan 2300 brigade masjid.
“Ini program sosial, sudah ada sejak 20 tahun lalu, tapi bangkitnya sejak 15 tahun lalu. tahun ini kita sudah rekrut 2300, cita-citanya 7000. Asumsinya satu masjid 10, kita upayakan melalui roadshow di kecamatan, satu kecamatan 500 kita bebankan," timpal Ian.
Untuk memenuhi target tersebut, BKPRMI telah melasanakan roadshow di 13 kecamatan di Kota Tangerang. Ian mengatakan, dalam rangkaian Festival Al Azhom, pihaknya akan menampilkan parade 7000 Brigade Masjid di jalan santai sarungan.
Sementara, Ketua BKPRMI Kota Tangerang, Sobrun Jamili, menyampaikan, para pemuda-pemudi harus mampu menjadi pelaku bukan objek dari kemajuan zaman maupun pembangunan bangsa. Hadirnya brigade masjid BKPRMI ini tentunya sebagai sarana memberdayakan dan mengembangkan potensi para pemuda remaja masjid khususnya di Kota Tangerang agar senantiasa beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, memiliki wawasan keislaman, wawasan keindonesiaan yang utuh dan kokoh. Tidak hanya, tapi juga senantiasa memakmurkan masjid sebagai pusat tempat ibadah.
Dengan demikian, tuturnya, ke depan sebagai generasi muda yang turut bertanggung jawab terhadap masa depan agama serta bangsa juga diharapkan dapat turut menjadi aktor dalam pembangunan baik di Kota Tangerang maupun bagi Bangsa Indonesia.