A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: filesize(): stat failed for /files/berita/7016-lebaran-banyak-warga-kunjungi-masjid-pintu-1000-7016.jpg

Filename: berita_page/header.php

Line Number: 46

Backtrace:

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/application/modules/berita/views/berita_page/header.php
Line: 46
Function: filesize

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 357
Function: include

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 300
Function: _ci_load

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/application/modules/berita/views/berita_page/core.php
Line: 1
Function: view

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 357
Function: include

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 300
Function: _ci_load

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/application/modules/berita/controllers/Berita.php
Line: 363
Function: view

File: /home/tangerangkota/webs/public_html/tangerangkota.tangerangkota.go.id.site/index.php
Line: 290
Function: require_once

Kamis, 7 Juli 2016 00:00 WIB | Dibaca : 678
 Lebaran, Banyak Warga Kunjungi Masjid Pintu 1000
 Lebaran, Banyak Warga Kunjungi Masjid Pintu 1000
<div id="m3388" class="mail-message expanded"><br class="Apple-interchange-newline" /><div class="mail-message-header spacer">

<div class="mail-message-content collapsible zoom-normal mail-show-images">

<div dir="ltr">Lebaran, Banyak Warga Kunjungi Masjid Pintu 1000Masjid Pintu 1000 yang terletak di Kelurahan Bayur, Kecamatan Periuk adalah salah satu masjid yang unik di Kota Tangerang. Selain luasnya yang begitu mengagumkan, yang paling membedakan tentu saja jumlah pintunya yang tidak umum. Konon tidak ada yang mengetahui jumlah persis pintunya tersebut, termasuk para pengurusnya.Pada Lebaran kedua ini, warga datang silih berganti. Umumnya warga datang secara berombongan. Ada yang datang menyewa angkot, maupun membawa kendaraan pribadi. Salah seorang warga, Afandi (47) mengaku sengaja datang ke masjid dengan nama asli Masjid Agung Nurul Yaqin tersebut. "Ingin tahu, selama ini cuma denger ceritanya doang," ujarnya saat ditemui.Ia mengaku takjub dengan luasnya masjid tersebut. Selain itu banyaknya pintu menambah aura dan wibawa yang dibangun tahun 1978 tersebut. "Banyak lorong di sana, kalau mau harus bawa senter," terangnya. Selain itu, desain bangunannya, menurut Afandi lebih menyerupai istana zaman kerajaan. "Terus terang bikin penasaran buat kita yang baru pertama kali datang ke sini," jelas warga Cikupa, Kabupaten Tangerang tersebut.Sementara salah seorang pengurus masjid mengaku saat Lebaran ini cukup banyak yang datang. Umumnya mereka datang pada siang hingga sore hari. "Sekarang ini aja sudah cukup banyak yang datang," ujarnya. Bahkan, katanya sudah sejak bulan puasa lalu masjid tersebut sudah mulai berdatangan.Sebagai pengetahuan, dari berbagai literatur, masjid ini disebutkan dibangun oleh seorang warga keturunan Arab yang warga sekitar menyebutnya dengan Al-Faqir. Untuk membangun masjid ini, seluruh dananya ditanggung sendiri. Karenanya, warga sekitar begitu menghormatinya dan memberinya gelar Mahdi Hasan Al-Qudratillah Al-Muqoddam.. Selain di Kota Tangerang, konon, Al-Faqir juga sedang membangun masjid serupa di Karawang, Madiun, dan beberapa kota lain di Indonesia.Pembangunan masjid ini bahkan tidak memakai gambar rancang. Tidak ada disain dasar yang bisa menampilkan corak arsitektur tertentu. Ada pintu-pintu gerbang yang sangat ornamental mengikuti ciri arsitektur zaman Baroque, tetapi ada juga yang bahkan sangat mirip dengan arsitektur Maya dan Aztec.Selain memiliki seribu pintu, di dalam ruang bawah tanah masjid ini ada tasbih raksasa yang terbuat dari kayu terpajang di salah satu sudut ruang berteralis besi. Ukuran masing-masing butir tasbihnya berdiameter 10 cm atau sekitar kepalan orang dewasa dan di 99 butir tasbih tersebut tertulis asma'ul Husna.

<div class="mail-message-footer spacer collapsible">

<div id="conversation-footer" class="spacer">



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!