Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus memperkuat komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam penanganan cepat terhadap kondisi kegawatdaruratan.
Sebagai bentuk nyata, Pemkot Tangerang menambah delapan unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) yang diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, kepada Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Mahdiyar, dalam apel pegawai di Kawasan Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, Senin (03/11/2025).
"Respons cepat sangat penting, karena kita tidak pernah tahu kapan musibah atau keadaan darurat akan terjadi. Dengan penambahan delapan unit mobil Damkar ini, kita ingin memperkuat kemampuan tanggap darurat agar lebih cepat, tepat, dan sigap,” ujar Wali Kota Sachrudin, usai penyerahan simbolis yang dilanjutkan dengan peninjauan langsung armada baru.
Delapan unit mobil Damkar tipe “Firedome” ini, dilengkapi pompa Waterous berkapasitas 4.000 liter dengan kemampuan pancaran air hingga lima lantai bangunan, serta tangga setinggi 40 meter untuk mendukung evakuasi dan pemadaman di area sulit dijangkau. Kapasitas pompa sebesar 500 GPM (Gallons Per Minute), memastikan penyemprotan air lebih kuat dan efisien dalam berbagai kondisi darurat.
Sachrudin menegaskan, penambahan unit damkar ini, merupakan bukti nyata komitmen Pemkot Tangerang dalam meningkatkan kapasitas penanggulangan kebakaran sekaligus memperkuat sistem mitigasi bencana di wilayah kota.
"Kita ingin armada ini menjadi bagian dari sistem tanggap darurat yang lebih gesit, kapabel, dan terintegrasi, agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal,”
tambahnya.
Lebih lanjut, wali kota, juga mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan partisipasi aktif dalam melaporkan kejadian darurat di lingkungannya.
"Pemkot Tangerang kini juga memanfaatkan teknologi digital melalui aplikasi Sistem Informasi Layanan Tangguh (SILANTANG), yang memudahkan masyarakat dalam melaporkan kejadian darurat, mengajukan proteksi kebakaran, serta mengakses layanan BPBD secara online dan real-time,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, wali kota, mengajak seluruh pihak untuk memperkuat sinergi dalam membangun budaya tangguh bencana di Kota Tangerang.
"Mari bersama kita tumbuhkan kesadaran, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan. Karena kesiapsiagaan kita bersama dapat menyelamatkan banyak nyawa,” pungkas Wali Kota Tangerang.