Tidak ada habisnya bicara kuliner lokal bercita rasa istimewa dari Kota Tangerang. Salah satunya adalah nasi jagal, kuliner olahan daging berempah yang banyak digemari berbagai kalangan masyarakat bahkan dari luar daerah.
Di balik sepiring nasi jagal yang terasa sederhana, nasi jagal mempunyai cerita panjang hingga menjadi identitas kuliner lokal yang melekat di Kota Tangerang. Nasi jagal disebut pertama kali dibawa oleh para perantau asli Madura yang sudah lama bermukim di Tangerang dan sekitarnya.
“Nasi jagal berbeda dengan kuliner khas lokal yang tumbuh di Kota Tangerang. Jika biasanya banyak kuliner lahir dari dapur budaya Betawi maupun peranakan, nasi jagal dikenalkan pertama kali oleh para perantau asal Madura. Oleh karenanya, nasi jagal bukan hanya titik temu antarbudaya tetapi juga ruang lahirnya identitas baru di Kota Tangerang,” ujar Tim Ahli WBTb Kota Tangerang Musyhab Abdi Asy Syahid dikutip dari LIVE Magazine.
Nasi jagal kemudian berkembang lewat akulturasi sentuhan kuliner khas Betawi dan peranakan sehingga lahirlah racikan yang khas berisi nasi hangat yang disajikan dengan potongan daging umumnya bagian has dalam, kikil, bahkan jeroan yang dimasak dengan bumbu rempah.
Tidak heran, nasi jagal menawarkan kuliner dengan cita rasa perpaduan manis, gurih, dan pedas yang menggoda lidah.
“Nasi jagal mempunyai racikan yang unik berupa potongan daging empuk dengan taburan sambal rempah dan bawang goreng renyah. Beberapa penjual menambahkan taburan serundeng kelapa yang menambah hidangan ini semakin menggugah selera,” tambahnya.
Saat ini, nasi jagal bisa ditemukan dengan mudah di kawasan sentra nasi jagal yang terletak di Jalan Raya Bayur, Periuk, Kota Tangerang.