Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Panunggangan terus meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat sekitar. Terkini, Puskesmas Panunggangan menyediakan fasilitas ramah anak rujukan nasional dengan standarisasi pelayanan yang bermutu.
Penanggung Jawab Mutu UPT Puskesmas Panunggangan, dr. Shirin Syailandira Umri menuturkan, Puskesmas Panunggangan saat ini menjadi pionir fasilitas kesehatan dengan fasilitas ramah anak berstandar nasional di Kota Tangerang. Puskesmas Panunggagan berkomitmen memenuhi hak kesehatan anak secara optimal denga menyediakan berbagai fasilitas, mulai dari penyediaan ruang pemeriksaan anak terpisah, ruang tunggu bermain anak, ruang konseling anak, ruang laktasi, toilet anak terpisah, sarana ramah disabilitas, dan melakukan pelayanan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan yang jarang ditemukan di fasilitas kesehatan lainnya.
“Kami menyediakan fasilitas ramah anak sudah dalam beberapa tahun terakhir, belum lama ini sudah terstandarisasi secara nasional oleh Kementrian PPPA. Berdasarkan standar ini, kami terus melahirkan inovasi pelayanan lebih lanjut seperti peningkatan layaan SIMANTAB untuk mengatasi permasalahan Tuberculosis dan gizi pada anak, layanan TANDA MATA utuk mengobati anemia pada anak, sampai pencatatan riwayat imunisasi secara digital melalui inivasi SI MELINk” ujar Shirin, Kamis (12/6/25).
Ia melanjutkan, Puskesmas Panunggangan sendiri terus mendorong inovasi pelayanan ramah anak dapat terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sejauh ini, Puskemas Panunggangan menilai fasilitas ramah anak tersebut berkontribusi meningkatkan kenyamanan pelayanan bagi masyarakat sekitar.
“Kami menilai fasilitas ramah anak ini sangat penting untuk menjamin hak anak anak dalam bidang kesehatan, sehingga lewat adanya fasilitas ini, masyarakat tidak perlu khawatir dan bingung mencari fasilitas kesehatan yang aman, nyaman, dan ramah bagi anak-anak. Tidak heran, masyarakat sangat antusias memanfaatkan fasiitas ini,” tambahnya.
Selain itu, fasilitas ramah anak di Puskesmas Panunggangan diharapkan dapat terus ditingkatkan, sekaligus menginspirasi pengembangan fasilitas serupa di berbagai fasilitas kesehatan di wilayah lainnya.
“Saya sendiri merasa fasilitas ramah anak di sini sangat membantu ya, jadi kami tidak perlu bingung membawa anak sehingga ke depannya diharapkan dapat terus meningkat lebih baik lagi,” pungkas salah satu warga sekitar, Suhaeibi dari Cipete, Pinang, Kota Tangerang.