Rabu, 21 Mei 2025 16:55 WIB | Dibaca : 268
Tekan Angka Stunting, Pemkot  Luncurkan Gerakan Orang Tua Asuh
Tekan Angka Stunting, Pemkot  Luncurkan Gerakan Orang Tua Asuh
Tekan Angka Stunting, Pemkot  Luncurkan Gerakan Orang Tua Asuh
Tekan Angka Stunting, Pemkot  Luncurkan Gerakan Orang Tua Asuh
Tekan Angka Stunting, Pemkot  Luncurkan Gerakan Orang Tua Asuh
Tekan Angka Stunting, Pemkot  Luncurkan Gerakan Orang Tua Asuh
Tekan Angka Stunting, Pemkot  Luncurkan Gerakan Orang Tua Asuh
Tekan Angka Stunting, Pemkot  Luncurkan Gerakan Orang Tua Asuh
Tekan Angka Stunting, Pemkot  Luncurkan Gerakan Orang Tua Asuh
Tekan Angka Stunting, Pemkot  Luncurkan Gerakan Orang Tua Asuh
Tekan Angka Stunting, Pemkot  Luncurkan Gerakan Orang Tua Asuh
Tekan Angka Stunting, Pemkot  Luncurkan Gerakan Orang Tua Asuh
Tekan Angka Stunting, Pemkot  Luncurkan Gerakan Orang Tua Asuh
Tekan Angka Stunting, Pemkot  Luncurkan Gerakan Orang Tua Asuh
Tekan Angka Stunting, Pemkot  Luncurkan Gerakan Orang Tua Asuh

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus memperkuat komitmennya dalam menurunkan angka stunting secara berkelanjutan. Melalui Rapat Koordinasi Penanganan Stunting Tahun 2025, Pemkot secara resmi meluncurkan program inovatif bertajuk Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) sebagai bentuk ajakan kolaboratif untuk seluruh elemen masyarakat.

Program GENTING mengusung semangat kepedulian sosial, di mana masyarakat dari berbagai latar belakang, baik individu, organisasi, pelaku usaha, hingga lembaga pendidikan, didorong untuk berperan sebagai orang tua asuh bagi anak-anak atau keluarga yang terindikasi berisiko stunting.

“Dengan GENTING, kita tidak lagi hanya mengandalkan intervensi pemerintah. Kita bangun kesadaran kolektif bahwa mencegah stunting adalah tanggung jawab bersama,” ujar Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan, saat membuka Rakor yang diadakan di Ruang Rapat Akhlakul Karimah, Puspem Kota Tangerang, Rabu (21/05/2025).

Rakor ini dihadiri oleh jajaran perangkat daerah, camat dan lurah, tenaga kesehatan dari Puskesmas, perwakilan organisasi masyarakat, dunia usaha, dan akademisi. Mereka turut membahas strategi kolaboratif dalam memperluas cakupan pencegahan stunting, serta sinergitas ketersediaan pemuktahiran, verifikasi dan validasi mengenai data Keluarga berisiko Stunting (KRS) tahun 2025 dengan jumlah 30.980, dengan jumlah keluarga sasaran 291.413 dengan presentase 10,61 %.

Maryono berharap, berbagai upaya kolaboratif dari lintas sektor bisa semakin menekan angka stunting tidak hanya membantu dalam segi kesehatan tapi juga kehidupan sehari-hari di lingkungannya. 

“Kolaborasi terus kita optimalkan lagi agar stunting dapat kita tuntaskan bersama,” tegasnya.

Pada kesempatan ini pula, sebanyak 50 paket bantuan permakanan dari Baznas Kota Tangerang diserahkan kepada perwakilan Keluarga Risiko Stunting Kota Tangerang.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!