Kota Tangerang melanjutkan tren positif di bidang pertumbuhan ekonomi. Terbaru, indeks inflasi di Kota Tangerang kembali stabil pascalebaran hingga mencapai 0,64 persen.
Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono menuturkan, angka indeks inflasi pada bulan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor penting. Salah satunya pertumbuhan daya beli yang signifikan sekaligus berdampak besar dalam menjaga stabilitas perekonomian di Kota Tangerang. Berdasarkan data yang dipublikasikan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang menunjukkan stabilitas inflasi secara konsisten, yakni 0,63 persen (Januari), -0,04 persen (Februari) dan 0,64 persen (Maret).
“Kami baru saja menerima rilis indeks inflasi yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi kembali normal selama periodesasi Lebaran ini. Terlihat, daya beli masyarakat kembali naik dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan ini mencapai 106,65 saja,” ujar Ruta, Selasa (8/4/25).
Ia melanjutkan, angka indeks inflasi pascalebaran pada tahun ini tercatat menurun dibandingkan dengan periodesasi yang sama di tahun sebelumnya. Tercatat, angka indeks inflasi selepas Hari Raya Idulfitri tahun kemarin mencapai 2,95 persen.
“Kami menilai catatan pada awal bulan atau pascalebaran ini sangat positif. Apalagi, berdasarkan perhitungan month to month mengalami pertumbuhan yang signifikan dari bulan sebelumnya yang mengalami deflasi karena turunnya harga barang-barang konsumsi dan efek diskon listrik karena rendahnya daya beli masyarakat selama beberapa bulan terakhir,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang terus berkomitmen mengoptimalisasi realisasi berbagai kebijakan strategis dalam rangka mendukung pengendalian stabilitas perekonomian di Kota Tangerang secara maksimal.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online