Memasuki musim penghujan, fenomena kemunculan hewan liar di tengah pemukiman warga, bahkan hingga masuk ke dalam rumah kerap terjadi.
Petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Korban Ciledug BPBD Kota Tangerang berhasil mengevakuasi seekor ular di plafon rumah warga di jalan Inpres 16 RT 03, RW 04, Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan pada Sabtu (01/02/25) pukul 04.00 WIB.
Ular jenis sanca kembang dengan panjang tiga meter dan berbobot lebih dari lima kilogram itu pertama kali dilihat anak pemilik rumah ketika mengetahui plafon jebol dan melihat ada ekor ular besar di atas kamar mandi.
"Ada laporan warga yang masuk ke Mako kalau ada hewan liar ular di atas plafon, lima personel berbekal alat penjepit mendatangi TKP," jelas Setio petugas UPT Damkar dan penyelamatan korban Ciledug.
Ular dapat masuk ke dalam rumah melalui saluran air kamar mandi lantas naik plafon, dan diduga berasal dari rumah kosong yang berada di belakang lokasi.
Berada di atas plafon karena kondisinya gelap dan lembap sehingga ular nyaman untuk menetap, terlebih dengan adanya hewan seperti tikus yang menjadi mangsanya.
"Kebetulan di belakang rumah TKP ada rumah kosong, kemungkinan ular dari situ dan mau cari makan naik ke plafon," sambungnya.
Proses evakuasi berlangsung sekitar 30 menit, petugas dibantu warga sekitar terpaksa naik ke atap dan bongkar genting rumah, untuk bisa menangkap ular dalam kondisi terjepit di saluran air atau talang air yang berada di plafon.
"Kami susuri dari plafon kamar mandi, ular kabur tapi terjepit di talang air, jadi harus sobek karpet penutupnya dulu baru bisa evakuasi ularnya," jelas Setio.
Arief, selaku pemilik rumah mengucapkan terima kasih kepada petugas UPT Damkar dan penyelamatan korban Ciledug atas upaya bersama sehingga berhasil mengevakuasi ular.
"Terima kasih kepada tim Damkar UPT Ciledug yang berhasil mengevakuasi ular sanca di kediaman saya," ucapnya.
Selanjutnya ular jenis sanca kembang dievakuasi ke markas pos UPT Damkar dan penyelamatan korban Ciledug.