Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah memulai Safari Pembangunan dengan titik pertama di Kecamatan Periuk dan Kecamatan Karawaci, Selasa (21/1/25). Pada kesempatan ini juga, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin mengunjungi beberapa lokasi pembangunan fisik seperti Griya Harmoni Warga, serta rumah warga penerima manfaat program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni.
Nurdin menyampaikan, hasil pembangunan fisik pada tahun 2024 tersebut telah sesuai dengan apa yang direncanakan. Di tahun 2025, Pemkot Tangerang telah merencanakan 1.000 unit Rumah Tidak Layak Huni yang akan direhabilitasi, serta 17 Griya Harmoni Warga akan dibangun.
"Alhamdulillah, tadi sudah melihat pembangunan fisik yang sudah direncanakan di tahun 2024 berjalan sesuai harapan, seperti Griya Harmoni Warga untuk mendistribusikan fasos fasum ke pemukiman padat telah terlaksana. Mudah-mudahan, menjadi model pembangunan sarana prasarana kepada masyarakat Kota Tangerang," jelasnya.
"Tahun ini, dianggarkan 17 lokasi dan mudah-mudahan dapat terus berlanjut agar tersedia ruang terbuka publik yang dapat digunakan warga. Alokasi untuk Rumah Tidak Layak Huni juga kami naikkan menjadi Rp 30 juta yang sebelumnya Rp 20 juta," sambung Nurdin.
Salah seorang warga Kelurahan Nusa Jaya, Kecamatan Karawaci Ngadiyo mengungkapkan, program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni ini sangat membantu. Terlebih, ia telah menjadi warga Kota Tangerang sejak tahun 1980.
"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Pj. Wali Kota Tangerang dan juga jajaran yang telah membantu kami. Ini sangat bermanfaat bagi kami khususnya saya yang sudah tinggal lama di sini. Mudah-mudahan, programnya dapat terus berlanjut dan dirasakan banyak masyarakat Kota Tangerang," tutupnya.