Setiap 23 April ditetapkan sebagai Hari Buku Sedunia (World Book Day). Peringatan Hari Buku Sedunia ini telah ditetapkan sejak lama oleh UNESCO pada 23 April 1955. Tentunya peringatan Hari Buku Sedunia sebagai bentuk kepedulian akan pentingnya membaca buku.
Bertepatan dengan itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang Engkos Zarkasyi mengatakan, Hari Buku Sedunia memiliki tujuan utama untuk meningkatkan minat membaca masyarakat. Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat untuk mulai meningkatkan budaya membaca.
“Melalui peringatan ini, saya mengajak masyarakat untuk terus membaca buku. Karena buku adalah jendela dunia dan bahwa membaca merupakan kegiatan yang menyenangkan dan mampu mengubah kehidupan,” ujarnya.
Engkos pun menerangkan, DPAD Kota Tangerang terus melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan budaya literasi di Kota Tangerang. Tentunya dengan berbagai program yang telah dilakukan selama ini, seperti adanya perpustakaan keliling yang rutin diadakan setiap harinya.
“Kami juga memiliki beberapa kegiatan rutin seperti story telling ke setiap sekolah di Kota Tangerang, serta mengadakan Festival Literasi yang diisi dengan berbagai lomba baca puisi, cerita pendek dan kegiatan bersama komunitas literasi,” terang Engkos.
Tak sampai di situ, DPAD Kota Tangerang juga rutin melakukan pembinaan kepada pengurus Perpustakaan Masyarakat, serta adanya program Tranformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) sebagai wahana belajar yang melibatkan peran masyarakat secara aktif. Sehingga kegiatan mampu menghidupkan peran perpustakaan sebagai ruang belajar bagi semua kalangan masyarakat. (dsw)