Seperti di kota/kabupaten lainnya, harga beras di Kota Tangerang juga mengalami kenaikan. Tercatat, dari harga normal Rp12.500 per liter, kini tertinggi dipasaran ialah Rp14 ribu per liternya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun menjelaskan, aksi yang dilakukan Pemkot Tangerang untuk menyeimbangkan kondisi ini, salah satunya ialah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) on the road 39 lokasi di 13 kecamatan.
“Maka, kami imbau dan terus kami sosialisasikan, di tengah harga beras yang naik untuk memanfaatkan penjualan beras SPHP seharga Rp52 ribu per lima kilo atau Rp10.400 per liternya. Jadwal pelaksanaan GPM on the road 39 lokasi bisa dicek di Instagram @dkp.tangerangkota,” jelas Muhdorun, Senin (12/2/24).
Ia pun menyatakan, DKP Kota Tangerang juga melakukan pemantauan dan pengawasan stok persediaan pangan termasuk beras, baik di pasar maupun agen-agen di Kota Tangerang. Ditujukan untuk memastikan tidak adanya stok pangan yang ditimbun.
“Kemudian DKP Kota Tangerang juga bekerja sama dengan Bulog Tangerang untuk memperbanyak agen atau toko beras yang menyediakan beras SPHP Bulog agar masyarakat lebih mudah mendapatkan beras SPHP,” katanya.
Diketahui, sejumlah komoditi yang tersedia di Gerakan Pangan Murah on the road selain beras, ialah gula pasir Rp16 ribu per kilo, minyak goreng Rp13.500 per liter, frozen food mulai dari Rp15 ribuan, daging ayam Rp28 ribu per ekor, daging sapi Rp95 ribu per kilo serta telur dan aneka cabai yang juga di bawah harga pasaran.