Jelang Ramadan 1445 H, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang telah memastikan kualitas keamanan produk pangan yang beredar di Kota Tangerang dalam kondisi yang terjamin. Hal ini dipastikan setelah melakukan proses pengujian dalam Sidak Pengawasan Pangan Terpadu pada 4-6 Maret 2023.
Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun menuturkan, Tim Gabungan Pemkot Tangerang telah melakukan pengujian sampel produk pangan pertanian, peternakan, perikanan, dan pangan olahan sebanyak 206 sampel. Hasilnya, DKP Kota Tangerang mendapatkan 94,17 persen produk pangan yang telah diuji dinyatakan aman atau tidak mengandung zat kimia berbahaya.
“Kami bersama Tim Gabungan Pemkot Tangerang yang berisi instansi-instansi terkait telah menuntaskan Sidak Pengawasan Pangan Terpadu menjelang bulan Ramadan. Selanjutnya, berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, kami dapat memastikan stok produk pangan yang beredar di pasaran sebagian besar dalam kondisi aman atau tidak berbahaya,” ujar Muhdorun, Kamis (7/3/2024).
Sebelumnya, DKP Kota Tangerang bersama Tim Gabungan Pemkot Tangerang telah menyelesaikan Sidak Pengawasan Pangan Terpadu di beberapa pasar yang dipilih sebagai lokus pengambilan sampel pengujian produk pangan, meliputi Pasar Poris Indah, Pasar Lembang Ciledug, dan Pasar Cipondoh. Lewatnya, pengujian dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan dan kualitas pangan bagi masyarakat di Kota Tangerang.
“Tidak hanya melakukan pengujian sampel produk pangan, kami dalam momentum yang sama juga memberikan imbauan sekaligus peringatan tegas untuk para pedagang untuk dapat terus bekerja sama menghadirkan produk pangan yang segar, sehat, dan aman,” tambahnya.
Selain itu, DKP Kota Tangerang juga telah menyediakan Pojok Uji Keamanan Pangan yang telah disebar di pasar tradisional dan pasar modern di Kota Tangerang untuk memfasilitasi para pedagang dalam memonitoring kualitas keamanan produk pangan yang dijual.
“Meski hasilnya sudah sangat baik, kami tetap mengimbau masyarakat selaku konsumen untuk terus meningkatkan kewaspadaannya sebelum membeli produk pangan yang ada,” pungkasnya.