Selasa, 6 Februari 2024 15:13 WIB | Dibaca : 1246
BPBD Kota Tangerang Simulasi Korban Gempa Bumi dan Kebakaran di Hotel Istana Nelayan
BPBD Kota Tangerang Simulasi Korban Gempa Bumi dan Kebakaran di Hotel Istana Nelayan
BPBD Kota Tangerang Simulasi Korban Gempa Bumi dan Kebakaran di Hotel Istana Nelayan
BPBD Kota Tangerang Simulasi Korban Gempa Bumi dan Kebakaran di Hotel Istana Nelayan
BPBD Kota Tangerang Simulasi Korban Gempa Bumi dan Kebakaran di Hotel Istana Nelayan
BPBD Kota Tangerang Simulasi Korban Gempa Bumi dan Kebakaran di Hotel Istana Nelayan

BPBD Kota Tangerang berhasil memadamkan api dan mengevakuasi korban dari bencana gempa bumi, di Hotel Istana Nelayan, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Selasa (6/2/24).

Diketahui, respons time BPBD Kota Tangerang dalam penanganan ini kurang dari 15 menit.

Puluhan pegawai dan tamu hotel berhasil dievakuasi akibat gempa yang terjadi, dan menyebabkan kebakaran di salah satu kamar hotel lantai lima. Seluruh pegawai dan tamu hotel berhasil diamankan di assembly point, tanpa adanya luka serius.

Proses evakuasi ini merupakan simulasi yang dilaksanakan BPBD Kota Tangerang dengan seluruh pegawai Hotel Istana Nelayan, Jatiuwung . Simulasi ini dihadiri langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin beserta jajaran.

Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan menuturkan, edukasi simulasi merupakan kegiatan rutin yang dilakukan BPBD Kota Tangerang. Ke depannya, hotel-hotel bertingkat di Kota Tangerang bisa melaksanakan kegiatan serupa guna menyiapkan diri jiwa sewaktu-waktu terjadi bencana.

“Dalam keadaan gempa, semua karyawan harus bisa mengarahkan dan menolong tamu dan pengunjung yang bingung dalam evakuasi. Jika ada korban yang cedera, maka semua karyawan harus bersiap siaga menolongnya dan membuat rasa tenang tamu atau pengunjung hotel,” jelasnya.

Kata Maryono, walau setiap lantai dilengkapi dengan sistem keamanan dan keselamatan yang canggih, banyak yang tidak mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan ketika dalam keadaan darurat di dalam suatu ruangan berlantai tinggi.

“Seperti halnya, dalam keadaan gempa di dalam lantai gedung, banyak orang memilih tindakan yang salah dan pada akhirnya membahayakan diri sendiri. Ini yang perlu diedukasi secara berulang,” katanya.

Sementara itu, General Manager Hotel Istana Nelayan Waryadi Priyo Utomo menyampaikan, simulasi dilakukan dengan sangat serius dan penuh kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana gempa bumi.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Hotel Istana Nelayan Jatiuwung terhadap keselamatan dan keamaan para tamu dan karyawan hotel,” jelas Waryadi.

“Hal ini membuktikan bahawa Istana Nelayan Jatiuwung telah siap memberikan rasa aman nyaman bagi para tamu yang menginap di Hotel,” tambahnya.

Diketahui, permohonan simulasi oleh BPBD Kota Tangerang dibuka untuk umum, hanya perlu bersurat atau melalui aplikasi Silantang, untuk mengatur waktu dan lokasi pelaksanaanya.



simulasi bencana kota tangerang bpbd istana nelayan

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!