Berbagai program direncanakan dan dieksekusi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sebagai upaya melayani masyarakat dengan maksimal. Berbagai sektor penting seperti pendidikan, ekonomi, hingga pembangunan infrastruktur terus digalakkan. Salah satunya adalah pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU).
Pemaksimalan pembangunan PJU adalah sebagai upaya agar masyarakat Kota Tangerang dapat beraktivitas di malam hari dengan pencahayaan yang baik. Sehingga, dapat meminimalisir kecelakaan hingga tindak kriminal apabila suatu wilayah minim pencahayaan.
Pada masa kepemimpinan Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah dan Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, Pemkot Tangerang memiliki Kampung Terang sebagai upaya membangun PJU yang bukan hanya menerangi jalan raya, tetapi juga hingga ke jalan-jalan di pemukiman warga. Per-tahun 2023, Kampung Terang kini telah dibangun di 97.872 titik.
"Dengan program Kampung Terang, masyarakat bisa merasakan Kota Tangerang yang terang dan terasa aman di malam hari. Tidak ada lagi wilayah Kota Tangerang yang gelap gulita. Jadi masyarakat juga akan lebih nyaman ketika melintas di malam hari. Kampung Terang menghindari aksi tindak kejahatan, apalagi banyak juga karyawati yang pulang kerja hingga malam," ungkap Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah yang dikutip dari buku"Arief R. Wismansyah, Menata dengan Jiwa, Melayani dengan Hati"
Dijelaskan Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Achmad Suhaely tak hanya program Kampung Terang untuk PJU juga ada Tangerang Terang yang dibangun di jalan raya. Total saat ini, untuk Tangerang Terang ada sebanyak 38.459 titik. Sehingga, secara total telah dibangun 136.331 PJU di Kota Tangerang.
Ia melanjutkan, petugas Dishub juga siaga untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan PJU. Diketahui, ada sebanyak 41 petugas PJU dengan 11 unit mobil PJU. Masyarakat Kota Tangerang juga dapat melaporkan kepada Dishub apabila PJU di wilayahnya ditemukan mati atau tidak berfungsi.
"Lampu yang bermasalah atau mengalami gangguan secepatnya akan kami tangani oleh petugas yang siaga. Silahkan melakukan laporan melalui aplikasi LAKSA, atau menghubungi kami di nomor WhatsApp 0811-1500-293, juga bisa melaporkan melalui media sosial @tangerangkota," tutupnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online