Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dipimpin langsung Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menggelar pertemuan silaturahmi bersama ratusan petugas gabungan yang gigih berjuang melakukan penanganan atau memadamkan kebakaran TPA Rawa Kucing Oktober lalu, di Plaza Puspem Kota Tangerang, Selasa (21/11/23). Ini menjadi pertemuan rasa apresiasi tinggi dan terima kasih pada mereka pahlawan masa kini.
Pemkot Tangerang mengapresiasi para pegawai dan insan-insan yang telah berdedikasi dalam upaya pemadaman kebakaran di TPA Rawa Kucing. Asisten Administrasi (Asda) III, Pemkot Tangerang, Wahyudi Iskandar menuturkan rasa terima kasih dan apresiasi setingg-tingginya kepada semua petugas yang telah optimal dalam penanganan kebakaran TPA Rawa Kucing.
“Para petugas penanganan kebakaran TPA Rawa Kucing, mulai dari DLH, BPBD, Dishub, Dinsos, DPUPR, Tagana, Disbudpar Bidang Pertamanan, Satpol PP hingga seluruh pihak dari wilayah luar Kota Tangerang terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya dari Pemkot Tangerang. Semua petugas telah menunjukkan kinerja terbaiknya,” ungkap Wahyudi.
“Tindakan cepat dan profesionalisme mereka patut diapresiasi sebagai bentuk dukungan masyarakat kepada para pahlawan Kota Tangerang. Terima kasih atas kinerja dan kolaborasi terbaiknya. Ini menjadi bukti pentingnya elaborasi dan kolaborasi dalam melaksanakan tugas, sehingga apa pun tugasnya dapat terselesaikan dengan cepat dan baik,” sambung Wahyudi.
Sementara itu, para petugas mengaku penanganan TPA Rawa Kucing menjadi momen bersejarah dan terbesar yang mereka alami, sepanjang karirnya untuk Kota Tangerang. “Saya bertugas menjaga keamanan, khususnya memastikan tidak ada pemulung yang masuk ke TPA, pagi hingga malam ketemu pagi lagi kami bersiaga. Ini pengalaman besar buat saya dengan kondisi asap dan api yang luar biasa. Semoga menjadi amal ibadah kita semua, karena ini menyangkut keselamatan orang banyak,” tutur Awaludin, petugas Satpol PP Kota Tangerang.
Hal senada juga diungkapkan Faturrohman, petugas Tagana Dinsos Kota Tangerang yang menyatakan Ia bertugas 14 hari penuh di dapur umum dan memastikan seluruh permakanan terdistribusi dengan baik. Selama bertugas, dengan seluruh timnya Ia memproduksi hingga 13 ribu nasi bungkus.
“Saya pikir kejadian TPA Rawa Kucing menjadi tanggung jawab kita semua. Bukan bicara bangga, tapi ini adalah tanggung jawab dan pengabdian kita sebagai petugas atau masyarakat Kota Tangerang dalam membantu Pemkot Tangerang melakukan penanganan bencana apa pun di Kota Tangerang,” tegas Faturrohman.
Tak ketinggalan, Boy petugas DLH Kota Tangerang yang mengaku berupaya melakukan pengangkutan sampah tetap normal sepanjang kejadian kebakaran. “Kejadian ini tidak sangka, karena bencana. Ini menjadi pengalaman bersejarah dalam karir saya. Sepanjang kejadian saya hanya berpikir ini adalah tanggung jawab, tugas dan pengabdian saya untuk Kota Tangerang,” tutur Boy.
Sementara itu, Kepala Regu BPBD Kota Tangerang, Anggoro Mukti menyatakan Ia bertugas 13 hari penuh di TPA Rawa Kucing. Asap pun menjadi musuh terberat sepanjang bertugas, hingga sempat mengalami sesak napas. “Ini adalah pengabdian saya sebagai petugas pemadam, dan saya bangga bisa berperan. Ini menjadi kejadian terbesar selama saya bertugas, karena moment tersebut menjadi puncak dimana seluruh petugas keluar tanpa terkecuali,” kata Anggoro.