Meskipun usaha keripik pisang dengan merek Ataya baru berjalan satu bulan, namun siapa sangka penjualannya bisa menembus 500 bungkus. Begitulah kata Heni sang pemilik usaha keripik pisang.
Ia mengungkapkan, keberhasilannya ini merupakan kerja sama dirinya dengan para petani pisang yang berada di wilayah Sepatan, Kabupaten Tangerang.
“Kebetulan di sana banyak petani pisang, jadi saya kerja sama dan saya bina dengan cara mengolahnya menjadi keripik pisang aneka rasa. Seperti rasa cokelat bubuk, balado, sapi panggang, asin, original, barbeque, jagung bakar, keju manis, manis, dan coklat siram. Alhamdulillah sejauh ini berhasil dan diterima oleh masyarakat,” katanya.
Ia mengklaim keripik pisang buatannya ini berbeda dengan keripik lainnya. Karena dibuat dengan menggunakan pisang nangka segar dan minyak premium. Sehingga, keripik pisangnya ini terasa lebih garing, empuk dan beragam rasa.
Lanjutnya, ada tiga ukuran yang ia jual, 125 gram, 250 gram dan 350 gram dengan harga yang dibanderol mulai Rp12.500 sampai Rp30.000 per kemasan. Sedangkan untuk modalnya sendiri, sekali produksi bisa mencapai Rp1 juta dengan omzet per bulan mencapai Rp2 jutaan.
“Bagi yang suka ngemil keripik pisang dan mau mencicipi keripik pisang Ataya, bisa menghubungi di nomor Whatsapp 0812-9332-6426,” tutupnya.