Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mulai memasifkan penerapan gaya hidup zero waste (minim sampah). Penerapan gaya hidup zero waste sangat penting dilakukan untuk mengurangi penumpukan sampah di lingkungan sekitar.
Kepala DLH Kota Tangerang, Tihar Sopian menuturkan, penerapan gaya hidup zero waste dapat bermanfaat untuk mengurangi efek negatif dari penumpukan sampah. Lanjutnya, penerapan zero waste juga dapat dilakukan masyarakat dengan cara-cara sederhana, seperti memilah sampah secara mandiri, menyalurkan sampah ke Bank Sampah terdekat, sampai memanfaatkan program Sedekah Sampah yang selama ini digawangi oleh DLH Kota Tangerang.
“Musibah kebakaran di TPA Rawa Kucing menjadi pengingat bagi kita semua bahwa tumpukan sampah yang tanpa dikelola dapat membawa efek buruk yang membahayakan. Oleh karenanya, mari mulai menerapkan zero waste untuk kebaikan lingkungan masing-masing,” ujar Kepala DLH Kota Tangerang, Tihar Sopian, Selasa, (24/10/23).
Ia melanjutkan, DLH Kota Tangerang juga telah mensosialisasikan pentingnya penerapan gaya hidup zero waste bagi masyarakat Kota Tangerang. Terlebih, melalui penerapan gaya hidup zero waste, masyarakat dapat memanfaatkan sampah menjadi berbagai hal yang lebih bermanfaat, semisal pengolahan sampah organik menjadi pupuk, pengolahan sampah plastik menjadi bio solar, tabungan melalui Bank Sampah, atau hal lainnya yang bernilai ekonomis.
“Penerapan zero waste juga terbilang sederhana. Masyarakat hanya perlu terbiasa memilah sampah, mendaur ulang sampah, dan memanfaatkan sampah menjadi barang yang lebih berguna,” tambahnya.
Selain itu, penerapan gaya hidup zero waste ini sangat bermanfaat untuk mengurangi penumpukan sampah sekaligus mewujudkan kebersihan, keindahan, dan kenyamanan yang maksimal di lingkungan terdekat. (mts)