Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang sejak Jumat (20/10) siang kemarin terbakar. 450 personel gabungan hingga saat ini masih berjibaku melakukan pemadaman, walau Sabtu (21/10) intensitas api sudah berkurang.
Pantauan di lapangan, akses jalan sekitar banyak ditutup dan pengendara banyak dialihkan ke jalur alternatif lainnya. Yakni, untuk memudahkan sejumlah kendaraan petugas, khususnya puluhan truk tangki air yang hilir mudik menyuplai air untuk proses pemadaman TPA Rawa Kucing.
Diketahui, sekitar 59 truk tangki dari berbagai OPD dan perbantuan wilayah sekitar dikerahkan sejak kemarin. 22 diantaranya ialah truk tangki air Bidang Pertamanan pada Disbudpar Kota Tangerang yang tanpa henti terus menyuplai air secara maraton ke kendaraan BPBD.
"Sejak kejadian terjadi yaitu Jumat pukul 14.00 wib, Disbudpar lewat Bidang Pertamanan langsung bergerak ke lokasi. 22 truk tangki tersebut, rasanya sudah tak terhitung berapa kali bolak balik, hilir mudik menyuplai air. Tercatat satu truk tangki susah belasan balik hilir mudik, selama kurang 24 jam penanganan ini," Rizal Ridolloh, Kepala Disbudpar, Kota Tangerang.
Ia pun menjelaskan, puluhan truk tangki bidang pertamanan sejak kemarin hilir mudik mengambil air dari Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang dan sebagian di cabang-cabang Sungai Cisadane, yang terdekat dari lokasi kejadian.
"Sampai saat ini, seluruh petugas masih bertahan di lokasi, hanya bergantian istirahat itu pun sejenak. Semua tak kenal lelah, terus bekerja keras, bahu membahu untuk memadamkan kebakaran TPA Rawa Kucing ini. Semoga lekas padam, dan dapat kembali normal," harapnya. (bun)