Terus melakukan penanganan maksimal, pada kebakaran TPA Rawa Kucing yang terjadi sejak pukul 14.00 wib, Jumat (20/10). Ratusan personel gabungan hingga kini masih berjuang menaklukkan kobaran api di lokasi kejadian. Terutama jajaran BPBD Kota Tangerang yang tak gentar mempertaruhkan nyawanya demi padamnya api.
Diketahui, kendala angin masih kencang, cuaca, keterbatasan cahaya karena malam, hingga asap yang tebal membuat sejumlah petugas tumbang, karena tak lagi sanggup menahan tebalnya asap yang menyelimuti seluruh area kejadian.
"Ratusan petugas BPBD menerjang asap dan menyisir seluruh hamparan sampah yang terbakar. Naik kegunungan sampah, ditengah kegelapan dan keterbatasan jarak pandang karena asap, ini mereka lakukan berjam-jam bahkan sudah belasan jam," ungkap Maryono Hasan, Kepala BPBD, Kota Tangerang.
"Kini, tak sedikit petugas yang dikerahkan telah bertumbangan. Membutuhkan oksigen dan nebulizer karena sesak napas dan pastinya kelelahan. Banyak petugas yang bergantian, kini terkapar kelelahan ditumpukan sampah, jalan-jalan atau posko yang tersedia," tambahnya.
Lanjutnya, tak sedikit dari petugas benar-benar mempertaruhkan nyawanya, menghiraukan kelelahan fisiknya, dan terus bertahan menyemprotkan air ke titik-titik kobaran api. Demi segera padamnya api di TPA Rawa Kucing.
"Ini terlihat dari beberapa petugas yang akhirnya membutuhkan penanganan rujukan ke Rumah Sakit, untuk penanganan lebih insentif. Sedangkan perbantuan oksigen di lokasi ke petugas pun terus tersedia," katanya.(bun)