Warisan budaya tak benda adalah sumber keanekaragaman budaya umat manusia. Sedangkan upaya pemeliharaan warisan budaya tak benda merupakan jaminan untuk kreativitas yang berkelanjutan. Baik pemerintah, akademisi, swasta maupun seluruh lapisan masyarakat sama-sama bertanggungjawab melestarikan warisan budaya.
Dengan itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang terus melakukan optimalisasi dalam pemeliharaan warisan budaya tak benda yang ada
Kepala Disbudpar, Kota Tangerang, Rizal Ridollah menjelaskan, program pemeliharaan warisan budaya tak benda yang dilaksanakan oleh Disbudpar pada Bidang Kebudayaan terbagi menjadi beberapa tahap. Yakni perlindungan dengan cara melakukan inventarisasi, pengamanan, dan publikasi terhadap budaya tak benda yang ada di Kota Tangerang.
"Pembinaan dengan cara melakukan pemberdayaan SDM kebudayaan dan lembaga kebudayaan dalam meningkatkan dan memperluas peran aktif dan inisiatif masyarakat melalui pelatihan-pelatihan dan pembinaan manajemen kelembagaan kebudayaan," ujarnya.
Tidak hanya itu, kemudian dilaksanakan pengembangan dengan upaya menghidupkan ekosistem kebudayaan dan menyebarluaskan potensi budaya tak benda di Kota Tangerang melalui promosi dan tampilan di ruang terbuka publik. “Ada pun harapan, kian banyaknya warisan budaya yang hadir dan diakui oleh dunia dari Kota Tangerang,” harapnya.
Lanjutnya, Kota Tangerang memiliki kekayaan budaya yang luar biasa dan Disbudpar Kota Tangerang berkomitmen untuk menjaga dan mempromosikannya kekayaan budaya Kota Tangerang ke mata dunia yang lebih luas, khususnya mereka warga Kota Tangerang.
“Harapannya, Kota Tangerang semakin dikenal di seluruh Indonesia dan mancanegara. Sehingga, menjadi daerah yang favorit untuk dikunjungi dan pastinya terkemuka di Indonesia,” tutup Rizal.