Menjadikan Kota Tangerang ramah lingkungan, bersih dan asri, tentunya perlu peran berbagai pihak. Sama halnya peran anggota pramuka dalam Satuan Karya Pramuka (Saka) Kalpataru yang merupakan binaan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Kepala DLH Kota Tangerang, Tihar, menjelaskan bahwa DLH bertanggung jawab dalam membina anggota pramuka dari Saka Kalpataru yang nantinya bertugas dalam menata kelola lingkungan hidup di wilayahnya masing-masing. Dimana memiliki tiga Krida, diantaranya Krida Perubahan Iklim, Krida 3R (Reduce, Reuse, Recycle), serta Krida Konservasi Keanekaragaman Hayati.
“Kami memiliki kewajiban membina Saka Pramuka Kalpataru. Nantinya mereka akan bertugas sebagai satuan pramuka kepada masyarakat yaitu bagaimana menata kelola lingkungan hidup di wilayahnya masing-masing, dimana Kalpataru merupakan pohon kehidupan,” jelas Tihar yang juga baru saja dilantik sebagai pengurus Saka Pramuka Kalpataru, Desember 2022.
Tihar juga mengungkapkan, sejak tahun 2016 Saka Kalpataru ditingkat penegak dan pandega hingga saat ini beranggotakan 85 orang. Dengan usia antara 16 hingga 25 tahun, mereka terus berperan aktif melakukan kegiatan yang berhubungan dengan menjaga lingkungan hidup.
“Mereka turut serta membantu program DLH dalam melakukan pembibitan, pemeliharaan tanaman, penghijauan, pengurangan sampah dan melakukan sosialisasi peduli berbudaya lingkungan hidup saat event kota dan CFD,” ungkapnya.
Kedepannya, Saka Kalpataru akan dilibatkan secara aktif dalam mensosialisasikan dan mendampingi program-program Dinas Lingkungan Hidup seperti program kampung iklim (proklim), gerakan Peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah (PBLHS) , Patroli Sungai Cisadane, Bank Sampah dan lain sebagainya. (dsw)